Padangsambian, DENPOST.id
Seorang pelajar SMP di Denpasar diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya, Rabu (1/2/2023). Korban mengakhiri hidupnya diduga lantaran dilarang mengikuti aktivitas di sekolahnya.
Menurut informasi, jasad korban awalnya dilihat oleh ibunya sekitar pukul 19.45. Sebelum kejadian, korban yang baru pulang sekolah langsung masuk ke dalam kamarnya. “Setelah itu dia tidak keluar kamar. Kemudian sang ibu bermaksud memanggilnya ke kamar,” kata seorang sumber polisi, Kamis (2/2/2023).
Saat masuk kamar, sang ibu telah melihat anak gadisnya dalam kondisi tergantung. “Sang ibu shock melihat keadaan anaknya. Dia lantas memberitahukan tetangganya,” imbuhnya. Korban lantas dilarikan ke RS. Hanya saja saat itu korban sudah meninggal dunia.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, saat dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa itu. “Menurut informasi yang saya dapat, korban sempat menulis surat sebelum kejadian, motifnya diduga karena tidak diizinkan ikut kegiatan di sekolahnya,” katanya. (124)