Gubernur Koster Serahkan BKK Rp121,54 Miliar ke Pemkab Tabanan

kosterku1
SERAHKAN BANTUAN - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wagub Cok Ace menyerahkan bantuan dana dan hibah tanah di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Jumat (3/2/2023). (DenPost.id/ist)

Tabanan, DenPost.id

Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) memperoleh applause  (tepuk tangan) dari Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, anggota DPRD, camat, perbekel, bendesa adat, hingga tokoh masyarakat se-Kabupaten Tabanan. Ketika itu Gubernur Koster menyampaikan capaian pembangunan Bali dalam implementasi visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang dituangkan ke dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru pada Jumat (3/2/20213) di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan.

Mengawali tatap muka di Kabupaten Tabanan, Gubernur Koster bersama Wagub Cok Ace menyerahkan masing-masing: Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Pemkab Tabanan senilai Rp121,54 miliar; Bantuan hibah aset tanah untuk Pemkab Tabanan sebanyak 22 bidang atau seluas 98.685 meter persegi; Bantuan BKK ke Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kabupaten Tabanan untuk tambahan penghasilan para perbekel dan perangkat desa senilai Rp9 miliar; BKK untuk desa adat senilai Rp104,7 miliar ke 349 desa adat se-Kabupaten Tabanan; dan BKK ke 128 Subak di Tabanan senilai Rp3,99 milyar.

Gubernur Koster menyampaikan syukur karena mampu menangani pandemi covid-19 dan berani menerapkan kebijakan tanpa karantina sejak 7 Maret 2022. Hal itu dilakukannya setelah Gubernur melakukan upaya niskala dengan melakukan persembahyangan di 119 pura di Bali (selain upaya sekala). ‘’Berkat restu Hyang Widhi Wasa dan wejangan leluhur yang tersiratkan dalam lontar bahwa ketika ada siklus besar berupa munculnya gering agung selama dua tahun tidak bisa disembuhkan.Saat itu titiang (saya) hitung mulai 10 Maret 2020 hingga Maret 2022, saya yakin atas restu alam sampai akhir tahun 2022 tidak ada gejolak pandemi, sehingga Bali pulih dari pandemi covid-19,” ungkap Gubernur Bali tamatan ITB ini.

Dengan pulihnya Bali dari pandemi, Gubernur Koster mengajak Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama masyarakatnya agar menjaga Bali sekuat-kuatnya dengan melaksanakan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru (di luar infrastruktur) agar betul-betul mampu bergerak maju dengan peradaban yang kuat untuk masa depan Bali.

Baca juga :  Gubernur Koster Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Tahura Ngurah Rai

Khusus untuk Kabupaten Tabanan, Gubernur Koster menyebutkan tidak bisa dibangun seperti kabupaten lain, karena Tabanan merupakan lumbung pangan. Konsep dan pendekatan pembangunan di Tabanan harus disesuaikan dengan potensi alamnya. Bila pengelolaan di Kabupaten Tabanan tidak sesuai dengan wilayahnya yang agraris, maka tidak hanya Tabanan yang bermasalah, namun juga Bali akan terkena imbas, khususnya dalam pemenuhan bahan makanan ke depan. ‘’Karena itu, titiang mencanangkan Bali harus berdaulat di bidang pangan. Pangan-pangan utamanya harus dapat kita penuhi dari Bali, karena sumber dayanya ada di Bali. Mulai dari beras, buah, jagung, umbi-umbian dan sayur-mayur juga ada,” jelas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menyayangi Kabupaten Tabanan dengan menjaga ekosistem alam, supaya airnya bersih, lingkungannya tidak tercemar dan terwujudnya pertanian organik. Salah satu upaya untuk menjaga ekosistem alam di Tabanan, kini kawasan Danau Beratan ditata secara rapi agar tidak semrawut, kumuh, dan ditata kembali, baik kios maupun areal parkirnya, supaya Danau Beratan terjaga kelestariannya serta terlihat indah. ‘’Kemudian kita akan memberi bantuan pupuk organik cair kepada Kabupaten Tabanan untuk mewujudkan pertanian organik supaya kualitas pangan kita sehat dan terjaganya kualitas tanah,’’ tegas Gubernur Koster.

Baca juga :  Jatuh Terguling Hingga 15 Meter, Pendaki Gunung Batur Asal Amerika Tewas

 

Dia juga meminta Bupati Tabanan agar melakukan operasi di pasar swalayan, di pasar modern, dengan mengececk apakah masih menggunakan tas kresek dan jualan pipet plastik Kalau masih ada jualan tas kresek dan sedotan plastik, maka cabut saja izinnya. “Kita harus berani dan tegas, jangan lembek, agar Bali tidak rusak. Kemudian kelola sampah dengan berbasis sumber,” tegas Gubernur Bali.

Infrastruktur Kabupaten Tabanan juga menjadi perhatian Gubernur Koster, khususnya infrastruktur jalan. Setiap tahun Pemprov Bali memberikan BKK untuk infrastruktur di sana. Tahun ini Tabanan mendapat Rp97 miliar.

Kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wagub Cok Ace kemudian mendapat applause dari Bupati dan Wabup Tabanan, anggota DPRD, camat, perbekel, bendesa adat, hingga tokoh masyarakat, karena berhasil melaksanakan pembangunan infrastruktur monumental dan fundamental di Bali. Pembungan itu di antaranya pelindungan kawasan suci Besakih di Karangasem; pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung; pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi; pembangunan tiga pelabuhan sekaligus: Pelabuhan Sanur di Denpasar; Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan; pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng; pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng; pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli-Gianyar; serta pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali sepanjang 96 km, yang menghubungkan Gilimanuk-Mengwi.

Baca juga :  Warga Australia Diduga Tewas Dibunuh di Salah Satu Warung di Jimbaran

Sedangkan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur Koster bersama Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Tabanan merupakan kebangaan baginya, karena Gubernur Bali di sela-sela kesibukannya masih menyempatkan waktu untuk hadir bertatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat. Ini adalah bukti nyata, bagaimana menangkap getar-getar kerinduan masyarakat Tabanan untuk bertemu dengan pemimpinnya.

 

‘’Jujur saya sampaikan, dan saya selaku Bupati Tabanan dengan melihat 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru sangat luar biasa digagas oleh Bapak Gubernur Bali Wayan Koster. Saya menjadi Wakil Bupati Tabanan dua periode dan menjadi Bupati Tabanan baru dua tahun, belum pernah melihat Gubernur Bali memiliki konsep yang sangat-sangat luar biasa. Bukan pembangunan infrastruktur saja yang dibangun oleh Bapak Gubernur Wayan Koster, tetapi nilai-nilai kearifan lokal yang diwarisi beribu-ribu tahun oleh leluhur-leluhur Bali kembali direkonstruksi dan diingatkan lagi kepada kita semua. Kita sebagai orang Bali sangat bangga. Untuk itu saya mengapresiasi kinerja Bapak Gubernur Wayan Koster yang memperhatikan Bali dan Tabanan,” tegas Sanjaya.

Dia berharap kehadiran Gubernur Koster untuk terus membangun pertanian organik khususnya di Kabupaten Tabanan. (dwa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini