Jembatan Tukad Ayung Jelang Rampung, Kemacetan Tetap Parah

ayung
SIBUK - Para pekerja sibuk menggarap sisi utara jembatan Tukad Unda di Jalan Gatot Subroto, Penatih, Dentim, sehingga rampung tepat waktu akhir Februari 2023. Akibat jalur terlalu sempit, kemacaten di seikitarnya tak terbendung, terlebih banyak sepeda motor yang menyerobot jalur. (DenPost.id/doflank)

Penatih, DenPost.id

Akhir Februari ini jembatan Tukad (Sungai) Ayung di Jl.Gatot Subroto (Gatsu), Penatih, Dentim, harus rampung. Hal itu sesuai kesepakatan pihak penggarap proyek dengan pemerintah. Jika masih juga molor, maka kontraktor bakal didenda karena bekerja tidak tepat waktu.

Pantau DenPost.id di lapangan Minggu (5/2/2023), para pekerja sibuk memperbaiki bagian pinggir dan tengah jembatan yang baru saja habis dicor beton. Pekerjaan yang masih tersisa hanyalah di sisi bagian utara, karena harus membuat pembatas jalan dengan beton. Hal itu karena di bawahnya merupakan jurang (pinggir sungai) yang cukup terjal.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2. Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga, Mokhamad Solthon, S.T., M.T., sekitar 15 atau 20 Februari mendatang seluruh badan jembatan sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Sedangkan saat ini, jalur hanya bisa dibuka pada sisi selatan, karena masih ada perbaikan di sisi utara. ‘’Pengerjaan terus kami kebut. Kami tak ingin terganggu hujan, karena pengerjaan bisa terlambat,’’ tegasnya.

Solthon mengaku bahwa di bagian bawah jembatan semuanya sudah rampung. Sedangkan arus lalin belum bisa dibuka semuanya, karena masih ada perbaikan di bagian utara sisi barat. Pihaknya membuat plat injak, sehingga begitu badan jembatan rampung, bisa dilakukan pengetesan, kemudian proses pengaspalan. ‘’Kami optimis akhis Februari selesai,’’ tandasnya.

Baca juga :  44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Pengamatan DenPost.id, kawasan di sekitar jembatan Tukad Ayung sering semrawut. Hal itu karena para pengendara, khususnya sepeda motor, tidak sabar mengantre di bagian selatan jembatan. Walau sejumlah mobil tengah melintas di jalur sempit, terkadang sepeda motor main serobot sehingga arus yang sudah macet menjadi bertambah krodit.

Selain itu di traffic light perempatan Jalan Gatot Subtoro-Jalan Trengguli-Jalan Sulatri sering terjadi kesemrawutan arus lalin, terutama pada jam-jam kerja dan pulang kerja. Pada pagi atau sore hari, arus lalin perempatan ini macet karena banyak pengendara menerobos lampu merah, lantaran banyak mobil tertahan saat mengantre di dekat jembatan. Kondisi kian parah ketika banyak kendaraan dari timur Jalan Gatot Subroto menerobos jalan kendaraan lain. ‘’Banyak pengendara yang mengambil jalur kendaraan lain karena tidak sabaran mengantre terlalu lama. Di lokasi ini sering terjadi kemacetan parah,’’ ujar Nyoman Sujana, warga Denpasar.

Baca juga :  Langgar Prokes, Belasan Warga Dijaring Tim Yustisi

Dia berharap jembatan Tukad Ayung segera rampung sehingga kemacetan di jalur itu segera terurai. Sujana mengaku setahun lebih kondisi di sekitar jembatan Tukad Ayung ini krodit. ‘’Makanya jangan salahnya jika banyak pengendara motor yang main serobot jalur karena mereka jenuh mengantre terus,’’ tandasnya. (yad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini