Pascakebakaran, Pedagang Direlokasi ke Depan Pasar Adat Lelateng

picsart 23 02 06 18 08 34 126
PASAR TERBAKAR - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, saat meninjau Pasar Adat Lelateng yang terbakar.

Negara, DENPOST.id

Kebakaran Pasar Adat Lelateng, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Sabtu (4/2/2023) malam, menghanguskan 20 kios yang didominasi menjual kebutuhan sehari-hari, seperti sembako. Pascakebakaran dicarikan solusi oleh pihak adat.

Bendesa Adat Lelateng, I Made Samiada, saat mendampingi Bupati Jembrana, I Nengah Tamba meninjau pasar tersebut, Minggu (5/2/2023), mengatakan rencananya para pedagang untuk sementara akan direlokasi ke depan Pasar Adat Lelateng sampai kios selesai direnovasi kembali.

Baca juga :  Kasus Pencabulan Anak Kandung Bergulir ke Kejaksaan

“Setelah kejadian seperti ini, saya merencanakan untuk pedagang yang terkena musibah ini akan direlokasi di depan Pasar Adat Lelateng sambil menunggu proses renovasi, namun tetap akan dikomunikasikan dengan para pedagang yang terkena musibah,” ucap Samiada.

Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang meninjau pasar pascakebakaran mengaku kaget karena kejadian serupa juga pernah terjadi di tahun 2021. “Kemarin saat saya mendengar berita hampir tidak percaya, karena baru berselang kurang dari dua tahun kebakaran ini terjadi lagi. Musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua, dari sisi elektrikal mungkin atau human erornya harus kita pahami apa penyebab kebakaran. Ini hal-hal yang perlu kita teliti ke depan,” ucap Tamba.

Baca juga :  Mantan Bendesa Adat Anturan Kembalikan Uang Reward Kaplingan

Pihaknya mengungkapkan pentingnya penataan pasar yang sesuai dengan standar. Selain penataan kios, penataan berbagai fasilitas evakuasi dengan sangat diperlukan ketika terjadi bencananya, sehingga meminimalisir kerugian yang terjadi. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini