Pedagang yang Jadi Korban Kebakaran Pasar Adat Lelateng Diusulkan Dapat Bantuan

picsart 23 02 07 20 16 05 885
TERBAKAR - Pasar Desa Adat Lelateng yang terbakar.

Negara, DENPOST.id

Pascaterjadinya kebakaran di Pasar Desa Adat Lelateng, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, BPBD Jembrana telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali.

Sekretaris Desa Adat Lelateng, Komang Susila, Selasa (7/2/2023), mengatakan berdasarkan hasil pesangkepan bersama prajuru desa, Senin (6/2/2023) malam, pihaknya mengusulkan para pedagang yang menjadi korban mendapat bantuan.

Para pedagang yang kios dan seluruh isi dagangnya ludes terbakar akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan. Demikian halnya dengan perbaikan dua bangunan Blok A dan B juga akan diusulkan pihak desa adat ke provinsi. Desa adat, kata dia akan bersurat memohon bantuan ke Provinsi Bali, baik terkait pedagang sebagai korban kebakaran maupun perbaikan bangunan.

Dikatakan usulan nanti difasilitasi BPBD Jembrana. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Jembrana” ujar Susila.

Baca juga :  Kapolda-Gubernur Tinjau TPS di Dentim, Pemilih Diingatkan Ini

Menurutnya desa juga akan membangun tempat sementara agar para pedagang bisa beraktivitas kembali dan lokasi relokasi rencananya akan memanfaatkan halaman parkir di timur Pasar Adat Lelateng. “Untuk relokasi pedagang kami sudah berkordinasi dengan Dinas Perindagkop Jembrana untuk meminjam terob. Tapi kami baru sebatas berkoordinasi, nanti kami akan bersurat,” jelasnya.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan pascakejadian kebakaran Pasar Desa Adat Lelateng, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali. Para pedagang yang menjadi korban kebakaran disebutnya akan diusulkan mendapat bantuan stimulus. Karena ketika kebakaran terjadi di Pasar Blahbatuh, Gianyar, para pedagang yang menjadi korban kebakaran juga mendapat bantuan dari Provinsi Bali.

Baca juga :  Mandi di Sungai, Pelajar SD Tewas Tenggelam

Prosesnya masing-masing pedagang nantinya menghitung berapa nilai kerugian yang dialaminya. Dalam proses ini nantinya juga didampingi petugas dari BPBD, dan setelah diusulkan selanjutnya akan ada tim verifikasi yang turun ke lokasi untuk memastikan, termasuk nama-nama pedagang yang menjadi korban. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini