Sopir Ditemukan Tewas di Dalam Truk

picsart 23 02 08 20 35 55 364
TEWAS - Seorang sopir truk, I Nyoman Lanus, yang ditemukan tewas di dalam truk DK 8554 CT, Selasa (7/2/2023) malam.

Bangli, DENPOST.id

Seorang sopir truk, I Nyoman Lanus (23), ditemukan telah tewas mengenaskan di dalam truk DK 8554 CT, Selasa (7/2/2023) malam. Kendaraan tersebut, terparkir di pinggir Jalan Raya Kawasan Hutan Banjar Binyan, Desa Buahan, Kintamani, Bangli.

Diduga pemuda asal Banjar Paketan, Desa Sukawana, Kintamani itu, meninggal karena kelelahan dan kekurangan oksigen.

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto menyebutkan kronologis kejadian berawal saat ada warga sekitar bernama Ni Wayan Kesniasih, hendak menuju ke Penelokan melihat ada truk engkel terparkir di pinggir jalan raya sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu, sepintas wanita 40 tahun melihat di bagian kemudi ada orang dalam posisi tertelungkup, dengan posisi kaki di atas setir kemudi. Namun, saksi tidak merasa curiga dan tetap melanjutkan perjalanannya. Berselang tiga jam kemudian, saat saksi kembali dari Penelokan, yang bersangkutan masih melihat truk tersebut terparkir di tempat semula.

Baca juga :  Dua Dokter “Bersaing” Jadi Direktur RSUD Klungkung

Begitupun dengan orang di dalam truk yang sepintas dia lihat masih dengan posisi seperti semula. “Karena merasa curiga, selanjutnya yang bersangkutan melaporkan kejadian tersebut kepada I Ketut Tiarsa yang merupakan Bendesa Adat Binyan,” ujar Kompol Ruli, dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Dari laporan tersebut, selanjutnya pada pukul 20.00 Wita, I Ketut Tiarsa mendatangi tempat kendaraan tersebut. Ia datang bersama beberapa warga. Setelah sampai di TKP, mereka sempat berupaya membangunkan orang yang ada didalam truk, dengan cara menggoyang goyangkan truk. Namun, karena orang yang ada di dalam truk tidak bergeraktidak ada respon selanjutnya peristiwa tersebut, dilaporkan ke Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga :  DPRD Bangli Terima LKPJ Bupati Bangli Tahun 2021

Tindaklanjut dari itu, pihaknya segera mendatangi TKP bersama puskesmas medis Kintamani I, Sang Made Adiatma Putra. Dari hasil pemeriksaan luar petugas medis, diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pada wajah korban terdapat darah yang keluar dari mulut akibat gigitan pada lidah, pada kepala, dada, perut, punggung, kaki, dan tidak terdapat tanda tanda kekerasan.

“Korban ditemukan sudah dalam keadaan kaku di dalam truk,” jelasnya.

Baca juga :  Rusak Ringan dan Berat, Infrastruktur di Nusa Penida Belum Tertangani

Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, dinyatakan kuat dugaan korban meninggal karena kelelahan, setelah perjalanan jauh. “Selain diduga kelelahan, kemungkinan korban meninggal karena lemas akibat kekurangan oksigen. Sebab, saat ditemukan pintu truk engkel dalam keadaan tertutup rapat,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku telah mengiklaskan kepergian korban dan menolak dilakukan autopsi. Saat ini, jenasah korban telah dibawa ke rumah duka. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini