
Singaraja, DENPOST.id
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, bersama dengan anggota menerima secara langsung aspirasi atau keluhan para pedagang tumpah khususnya yang selama ini berjualan di seputaran Jalan Durian, Semangka, dan Jalan Sawo. Pertemuan berlangsung di Ruang Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Jumat (10/2/2023).
Sebelumnya, terkait dengan kebijakan pemerintah daerah untuk melakukan penataan pada areal pasar terbesar di Kabupaten Buleleng tersebut menuai persoalan baru bagi para pedagang. Pasalnya hal itu mengakibatkan aktivitas mereka tidak bisa berjalan seperti biasa.
Seperti yang disampaikan beberapa perwakilan dari para pedagang menyebutkan bahwa saat ini mereka tidak diizinkan lagi menggelar dagangannya seperti sebelumnya.
Untuk itu mereka berinisiatif mengadakan audiensi dengan DPRD agar dapat difasilitasi ke pemangku kebijakan sehingga dicarikan solusi terbaik terkait permasalahan tersebut.
Menanggapi hal itu, Supriatna mengaku sangat memahami kondisi para pedagang tersebut. “Terkait dengan kebijakan Pemerintah Daerah terkait dengan penataan Pasar Anyar yang selama ini dinilai kondisinya kurang tertib bahkan terkesan kumuh, untuk itu perlu dilakukan penataan dan penertiban,” ungkapnya.
Dia menyatakan akan segera berkomunikasi secara intens dengan pemangku kebijakan untuk mencarikan solusi terbaik. Baik solusi jangka panjang maupun jangka pendek yang akan dilakukan sehingga para pedagang dapat berjualan lagi secara tertib dan rapi pascapenataan pasar anyar. (118)