Gianyar, DENPOST.id
Mengevaluasi Program Pusat Pangan Alami, Mandiri, Asri dan Nyaman (Puspa Aman), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra melaksanakan lomba Puspa Aman. Mulai dari antardesa hingga antarkecamatan se-Kabupaten Gianyar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, Senin (12/2/2023) mengatakan, dalam rangka memberdayakan kesejahteraan keluarga, TP PKK membuat program sinergitas antara Aku Hatinya PKK, TPS3R dan Puspa Aman. Artinya program yang sudah ada disinergikan menjadi satu kesatuan untuk hasil yang maksimal.
“Kami memiliki program sinergitas yang namanya Puspa Aman. Sekarang mau dilakukan evaluasi program yang sudah ada dalam sebuah lomba. Bagaimana program yang ada di lapangan dari hulu sampai hilir untuk bisa mewujudkan kesejahteraan keluarga,” kata Ida Ayu Surya.
Dia menjelaskan, setiap Puspa Aman harus memiliki rumah bibit yang akan menyediakan bibit untuk diberikan ke setiap warga, ada demplot sebagai percontohan tanaman. Di samping demplot dan rumah bibit adapula kolam ikan dan pelatihan pengolahan yang nantinya dapat diterapkan di masing-masing rumah tangga.
Dikatakan dalam lomba Puspa Aman kali ini ada 6 kriteria yang dinilai dimana tim penilai akan dibagi menjadi 2 yaitu yang bertugas menilai di Puspa Aman dan yang bertugas menilai ke rumah warga.
“Kami ada 6 kriteria penilaian, yang pertama di Puspa Aman ada 3 penilaian yaitu inovasi dari Puspa Aman tersebut, ketersediaan rumah bibitnya, dan demplot yang ada disana. Dan 3 kriteria lainnya dinilai di rumah warga dimana akan ada penilaian tentang kesehatannya, pemanfaatan pekarangan untuk Aku Hatinya PKK dan pemilahan sampah di rumah tangga,” jelasnya.
Dikatakan lomba kali ini tidak terpusat di lokasi Puspa Aman namun juga sampai ke rumah warga. Seperti tujuan dari programnya untuk mensejahterakan keluarga, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan pekarangan untuk dapat menanam kebutuhan sehari-hari di mana bibitnya bisa didapatkan di Puspa Aman. Selanjutnya juga diharapkan mampu menyediakan makanan yang sehat beragam bergizi seimbang dan aman dari pencemaran.
“Namanya program sinergitas kami tidak hanya melihat asupan gizi saja, namun juga harus melihat dan menilai bagaimana masyarakat dapat memilah dan memilih sampah mulai dari rumah tangga. Jadi tujuannya untuk menjaga lingkungan tetap asri, aman dan nyaman sehingga dapat meminimalisir pencemaran lingkungan yang juga berdampak pada kesehatan,” tegasnya.
Menariknya, lomba kali ini diikuti seluruh desa yang ada di Kabupaten Gianyar untuk mengetahui keberlangsungan Puspa Aman di Kabupaten Gianyar secara menyeluruh.
“Lomba kita lakukan dalam 2 tahapan. Pertama minggu ini dilaksanakan penilaian antar desa dalam satu kecamatan. Di mana pemenangnya akan mewakili masing-masing kecamatan untuk dilombakan di kabupaten,” pungkasnya. (c/116)
