
Bangli, DENPOST.id
Secara serentak, proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih telah dimulai per Minggu (12/2/2023). Begitu pula di Kabupaten Bangli. Jumlah petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang dilibatkan sebanyak 796 orang.
Kegiatan ini diawali dari kediaman Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang didampingi Sariasih Sedana Arta dan di kediaman Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar. Dilanjutkan ke beberapa rumah warga. “Proses coklit ini diawali dari pejabat tinggi di Bangli, seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda Bangli, Ketua DPRD dan anggota, para kepala dinas (kadis) hingga perbekel,” kata Ketua KPU Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan, Senin (13/2/2023).
Dikatakannya, proses coklit ini akan berlangsung hingga April mendatang. 796 petugas ini disebar di empat Kecamatan di Bangli. Pantarlih yang datang akan memperkenalkan diri, dan menanyakan terkait dengan KTP dan KK warga yang didatangi. Setelah dicoklit akan ditempelkan stiker dari KPU yang menunjukkan bahwa warga tersebut sudah valid terdaftar dan bisa menggunakan hak pilihnya nanti dalam pesta rakyat pemilu tahun 2024.
Dalam kesempatan ini, Pujawan juga menekankan bagi masyarakat Bangli supaya tidak takut ketika didatangi petugas Pantarlih ke rumah. “Jangan takut, cuma didata saja. Disiapkan KK dan KTP,” pesannya.
Dia menambahkan, hal ini menjadi penting agar pemilu ke depan bisa valid karena datanya sudah dicoklit. Ini sekaligus untuk memastikan diri supaya pada saat pemilu 2024 nanti masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya. (128)