Diserang Segerombolan Tawon, Petugas Damkar Dilarikan ke IGD

picsart 23 02 14 20 00 01 785
DISERANG TAWON - Salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Klungkung, I Ketut Wijaya, saat dilarikan ke IGD RSUD Klungkung, setelah diserang tawon, Selasa (14/2/2023).

Semarapura, DENPOST.id

Salah seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung, I Ketut Wijaya (40) terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Klungkung, Selasa (14/2/2023). Hal ini terjadi lantaran Wijaya diserang segerombolan tawon ketika melakukan evakuasi sarang tawon di sebuah pohon dekat rumah warga di Banjar Koripan, Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan.

Sebelum diserang tawon, Wijaya sempat melakukan evakuasi sarang tawon bersama tiga rekannya sekitar pukul 09.05 Wita. Evakuasi sarang tawon ini, dilakukan karena ada laporan dari warga, Kadek Indra (40), PNS yang memberitahu kalau ada sarang tawon di sebuah pohon dekat rumahnya di Banjar Koripan, Banjarangkan.

Baca juga :  Orasi Ilmiah di UT, Gubernur Koster Beberkan Konsep Ekonomi Kerthi Bali

Menindaklanjuti laporan warga tersebut, Wijaya bersama tiga rekannya di Dinas Pemadam Kebakaran turun melakukan evakuasi menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Namun, menjelang selesai melakukan evakuasi sarang tawon, tiba-tiba Wijaya diserang segerombolan tawon. Tawon ini kemudian menyelinap masuk ke pakaian APD dan menyengat lengan kanannya berkali-kali.

“Anggota kami sudah pakai APD dan evakuasi sudah menjelang selesai. Namun ada lagi gerombolan tawon datang menyerang, hingga ada yang bisa masuk nyelinap ke badan anggota damkar yang mengevakuasi,” ungkap Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa.

Baca juga :  Bali Sukses Tangani Pandemi, Gubernur Koster Tambah Koleksi Satu Penghargaan Baru

Menurut Dewa Suarbawa, kondisi anggotanya (Wijaya) mengalami sesak dan lemas karena tidak kuat menahan sakit, setelah disengat tawon berkali-kali. Khawatir terjadi sesuatu, sejumlah rekannya yang selamat dari serangan tawon kemudian melarikan Wijaya ke IGD RSUD Klungkung, untuk mendapat perawatan.

“Saat ini kondisi anggota (Wijaya) kami membaik dan diperbolehkan pulang. Tapi masih ada bengkak di bagian tubuhnya akibat tersengat tawon,” katanya. (119)

Baca juga :  Badung Komit Wujudkan Utilitas Terpadu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini