Curi Puluhan Motor, Tiga Buruh Proyek Diamankan

nyantol
PENCURI MOTOR - Para tersangka pencuri sepeda motor saat diamankan polisi . DENPOST.id/ist

Tabanan, DENPOST.id

Tiga orang buruh proyek asal Bondowoso diamankan polisi dari dua lokasi berbeda. Ketiga buruh tersebut yakni Andika (32), Saenol (26) dan Misbahul Munir. Mereka ditangkap karena mencuri sepeda motor di beberapa tempat kejadian perkara (TKP). Dalam kurun waktu tiga bulan tinggal dan bekerja di Bali, mereka sudah mencuri puluhan sepeda motor. Beberapa di antaranya bahkan sudah ada yang dijual di wilayah Jawa.

Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra didampingi Kapolsek Kediri, Kamis (16/2/2023) memaparkan, penangkapan ketiga pelaku curanmor ini berdasarkan laporan korban Made Apriana yang kehilangan motor di Desa Nyambu, Kediri, Tabanan pada 8 Februari 2023 sekitar pukul 22.00 wita. Saat itu korban bersama rekannya memarkir NMAX DK 6017 AND di depan toko di wilayah Desa Nyambu. Sayangnya korban lupa mencabut kunci kontak sepeda motor. Saat hendak mengambil motor sekitar pukul 00.30 wita, korban tak menemukan kendaraannya. Korban kemudian melapor ke Polsek Kediri.

Baca juga :  Pasutri WNA yang Dirawat di BRSU Tabanan Positif Covid-19

Atas laporan tersebut, personil Opsnal Polsek Kediri dipimpin kanit Reskrim segera melakukan penyelidikan. Dan dari identitas dan ciri pelaku, diketahui keberadaan pelaku di Desa Ketewel, Gianyar. Polisi kemudian mengamankan Andika dan Saenol. “Dari hasil pengembangan terhadap dua pelaku ini, rupanya masih ada satu pelaku lain yang ikut dalam curanmor yakni Misbahul Munir yang selanjutnya diamankan di wilayah Ubung,” ungkap Ranefli.

Setelah dilakukan interogasi, ketiganya mengakui telah mencuri motor dengan modus kunci nyantol. Tidak hanya di Tabanan, para pelaku juga mengaku beraksi di wilayah lain seperti Denpasar, Badung, maupun Gianyar. Tersangka Andika mengaku sudah melakukan curanmor sebanyak tiga kali, dua kali di wilayah Ketewel, Gianyar dan satu kali di wilayah Kediri, Tabanan. Kemudian tersangka Saenol melakukan 6 (enam) kali curanmor di wilayah Gianyar, Nusa Dua dan Kediri. Dan tersangka Misbahul Munir sudah melakukan 10 kali curanmor di wilayah Gianyar, Nusa Dua, Denpasar dan Tabanan.

Baca juga :  Di Tabanan, Bocah SD Tewas Tertimbun Tanah Longsor 

“Jadi aksi mereka ini berakhir setelah melakukan curanmor di wilayah Kediri. Saat itu tersangka Saenol dan Misbahul sesama rekan kerja di proyek ini hendak ke rumah saudara Misbahul, namun tidak ada di rumah. Mereka akhirnya berkeliling dan kebetulan melihat sepeda motor dengan kunci nyantol. Saenol sempat kontak Andika dan Andika memerintahkan untuk ambil saja, jadi di sini otak dari aksi pencurian adalah tersangka Andika ini,” katanya.

Baca juga :  Pemkab Tabanan Siap Beli Produk Pertanian

Dari pengakuan tersangka, hasil menjual sepeda motor curian tersebut digunakan untuk biaya makan. (tim dp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini