
Amlapura, DENPOST.id
Kalangan DPRD Karangasem mendesak pemerintah setempat segera mencari solusi atas krisis guru yang terjadi saat ini. Ketua Komisi IV DPRD Karangasem, I Nyoman Rena, Kamis (16/2/2023) mengungkapkan, saat ini Karangasem kekurangan ribuan guru di tingkat SD dan SMP. Melihat situasi itu, pihaknya ingin pemerintah daerah melalui Disdikpora Karangasem serius menangani masalah ini.
“Kami ingin segera ada strategi yang dilakukan mengatasi persoalan ini, mulai pengangkatan atau menggeser pegawai di masing-masing OPD yang dasarnya sarjana pendidikan, atau solusi yang lainnya sehingga persoalan ini tidak terus berlanjut ke depannya,” desaknya saat rapat kerja dengan Disdikpora Karangasem, Kamis pagi.
Hal senada dikatakan Kadek W Kusmiadewi. Menurutnya, eksekutif agar memprioritaskan masalah ini. “Jangan hanya pendidikan menjadi prioritas, tapi nyatanya di lapangan tidak sesuai. Pendidikan merupakan cikal bakal untuk generasi bangsa. Kalau kita keteteran masalah guru, maka pendidikan yang didapat oleh siswa akan kurang. Terlebih lagi guru yang mengajar bukan di bidangnya, maka akan sulit meningkatkan kualitas siswa karena mereka tidak mendapatkan ilmu dengan maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengakui saat ini Karangasem memang kekurangan banyak guru. Dia merinci, untuk tingkat SD kekurangan sebanyak 633 guru dan guru mata pelajaran SMP 639 guru.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Sutrisna mengaku sudah melakukan sejumlah upaya, di antaranya P3K serta mengajukan kajian untuk memberikan permohonan surat perjanjian kerja kepada kasek di sekolah terkait merekrut guru yang dibutuhkan. (tim dp)