Negara, DENPOST.id
Di media sosial viral beredar isu kasus dugaan penculikan di Jembrana. Bahkan laporan itu, sangat lengkap disebar lewat WA grup. Di mana dalam laporan tersebut, disebutkan korban dipaksa masuk dalam mobil dan disekap.
Namun informasi tersebut, dibantah Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Kamis (16/2/2023). Setelah ada informasi lewat WA yang terus dibagikan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Ternyata korban mengenal pelaku dan membuat cerita lantaran takut dimarah oleh keluarga.
Kapolres Dewa Juliana juga mengakui informasi awal yang beredar di masyarakat bahwa remaja SPY (18) asal Kecamatan Mendoyo, diculik dan bahkan mengalami tindakan kekerasan sebelum akhirnya diturunkan di sebuah SPBU yang ada di Kecamatan Negara.
Korban mengaku meminta keluarga menjemputnya di salah satu toko tanaman hias yang lokasinya dekat pertamina.
Diduga takut dengan keluarganya, remaja tersebut keluar tanpa izin dan meminta dijemput di daerah Negara. “Jadi, dia membuat alibi diculik,” kata Dewa Juliana.
Dari hasil informasi warga, serta rekaman CCTV dekat lokasi korban naik mobil, diketahui korban tidak dipaksa untuk masuk mobil, sehingga kecurigaan pihak kepolisian kejadian tersebut bukan penculikan. “Hasil rekaman CCTV menunjukkan korban ini masuk ke dalam mobil tanpa paksaan,” ujar Dewa Juliana.
Setelah dilakukan introgasi oleh petugas kepolisian dan menunjukkan hasil rekaman CCTV, korban mengaku bahwa mengenal pengendara mobil tersebut. SPY juga mengakui bukan penculikan.
Dewa Juliana menambahkan karena informasi adanya penculikan ini sudah tersebar di grup-grup Whatsapp (WA) dan di beberapa medsos, sehingga pihaknya mengimbau jangan mempercayai informasi yang belum pasti kebenarannya.
“Kalau ada yang menyebarkan informasi serupa agar melakukan konfirmasi ke Babin desa setempat,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak pasti kebenarannya. Selain itu, untuk seluruh warga agar tidak membuat isu untuk menjadikan perlindungan, sehingga tidak meresahkan.
Terkait tindak lanjut kasus ini, pihaknya hanya akan memberikan pendampingan terhadap korban, karena korban saat ini masih sebagai siswa di salah satu SMK di Jembrana.
Dari informasi, sebelumnya ada isu berkembang SPY (18) seorang remaja diculik di pinggir jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di depan Kantor Camat Mendoyo. Kemudian dibawa sampai ke SPBU Jalan Sudirman, Kecamatan Jembrana. (120)