
Bangli, DENPOST.id
Seorang warga Banjar Bukit Sari, Desa Undisan, Tembuku, Bangli, I Ketut Bangkolan, ditemukan tertelungkup di sebuah parit, Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat dicek, ternyata petani berusia 67 tahun itu sudah dalam kondisi badan kaku dan tak bernafas.
Tak diketahui dengan penyebab kematian korban, sementara dari hasil visum petugas medis tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit diabetes.
Kanit Reskrim Polsek Tembuku, Ipda I Made Sucahya yang dikonfirmasi, Minggu (19/2/2023), membenarkan adanya laporan peristiwa tersebut. Kata dia, kronologis kejadian bermula pada Sabtu sekitar pukul 12.00 Wita, saksi I Wayan Labih (67) hendak akan pulang ke rumah dari sawahnya. Pada saat perjalanan pulang, saksi melihat korban sedang terpelungkup di parit/sawah milik warga I Komang Sutisna.
Melihat kondisi korban, saksi sempat menolong meminggirkan tubuh korban karena korban tidak sadarkan diri. Kemudian, meminta bantuan kepada saksi lainnya I Wayan Gunawan (59) untuk mengangkat dan membawa ke tempat yang teduh karena korban sudah dalam keadaan kaku.
Atas kejadian tersebut, saksi selanjutnya mencari pihak keluarga korban dan melaporkan ke Polsek Tembuku. “Sementara korban dilanjutkan pemeriksaan dari RSU Bangli. Hasilnya, dinyatakan korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena terlambat pertolongan,” ungkapnya.
Disampaikan pula, dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan kekerasan fisik lainnya sesuai dengan pernyataan dr. Padma Permana. Diduga saat perjalanan pulang, korban terpeleset lalu jatuh tertelungkup ke parit. “Dari hasil pemeriksaan medis, korban mempunyai riwayat penyakit diabetes. Kemungkinan korban meninggal karena kecapean usai bekerja di sawah,” pungkasnya. (128)