
Bangli, DENPOST.id
Langkah Bupati Bangli dalam upaya melestarikan dan menjaga ekosistem Danau Batur, nampaknya mendapat dukungan berbagai pihak. Terbukti, sebanyak 2.500 liter eco enzym dituangkan ke perairan Danau Batur, Kintamani, Bangli, Minggu (29/2/2023), oleh Forum Pegiat Lingkungan Bali, lewat gerakan Eco Enzym (EE) For Lake Batur.
Koordinator Kegiatan EE For Lake Batur, Wayan Puja Tresna mengungkapkan kegiatan ini serangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada, 21 Februari 2023. “Masyarakat Bali harus bersyukur dianugrahi oleh Tuhan, empat danau. Ada Batur, Beratan, Buyan dan Tamblingan. Danau-danau ini harus tetap ada sepanjang jaman, maka harus dirawat,” ujar Puja Tresna, di sela-sela kegiatan.
Dikatakan dia, gerakan Eco Enzym For Lake Batur merupakan gerakan kesukarelawanan lintas batas, lintas generasi, lintas status sosial maupun profesi. “Gerakan ini disatukan oleh semangat yang sama pentingnnya merawat sumber-sumber mata air agar tetap berguna untuk kita semua. Jadi, siapapun boleh bergabung,” jelasnya.
Kali ini, penuangan eco enzym yang tahap 4 sebanyak 2.500 liter. Sebelumnya yang tahap 1 sebanyak 3.083 liter, tahap 2 ada 2.035 liter dan 2.370 liter pada tahap 3.
Puja Tresna menjelaskan cara kerja enzyme dalam perbaikan kualitas air Danau Batur, yakni enzyme sebagai katalisator mampu menghaluskan partikel air. Hal ini bisa menembus lapisan sidementasi dasar danau yang mengakibatkan lapisan bawah danau mendapatkan oksigen yang cukup untuk tumbuh suburnya micro organisme pengurai polutan. “Kegiatan kali ini juga sekalian untuk mengajak dan mengingatkan kita semua tentang bahaya sampah jika tidak diperlakukan dengan benar akan menimbulkan bencana,” bebernya.
Selain menuangkan eco enzym, pihaknya juga melakukan aksi bersih- bersih sampah plastik di sekitar danau sambil mengedukasi mengajak masyarakat dan wisatawan untuk ikut menjaga kebersihan di lingkungan danau. “Begitu juga dengan sida organik. Kita jadikan eco enzym juga membantu mengurangi penumpukan sampah di TPA,” pungkasnya. (128)