Gubernur Hadiri ‘’Pamelaspasan’’ Jalan Shortcut dan Monumen Panji Sakti

kosterku1
HADIRI PAMELASPASAN - Selain menghadiri pamelaspasan jalan shortcut Singaraja – Mengwitani Titik 7A, 7B, 7C, dan Titik 8, Gubernur Bali Wayan Koster juga menghadiri pamelaspasan Monumen Anglurah Panji Sakti di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Senin (20/2/2023). (DenPost.id/ist)

Sukasada, DenPost.id

Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri upacara pamelaspasan pembangunan jalan shortcut Singaraja – Mengwitani Titik 7A, 7B, 7C, dan Titik 8, beserta Monumen Anglurah Panji Sakti di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Senin (20/2/2023). Gubernur didampingi Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna; aparat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Apri Artoto; Kadis PUPR Bali Nusakti Yasa Wedha; Kadis Kominfos Bali Gede Pramana; dan Kajari Buleleng I Putu Gede Astawa.

 

Di hadapan wartawan, Gubernur Koster menyampaikan jalan shorcut ini selalu dijadikan wacana dan muncul setiap pilkada, namun  tidak dapat diwujudkan. ‘’Untuk itulah, saat saya dilantik menjadi Gubernur Bali, dalam waktu satu bulan saya langsung merancang pembangunan jalan shorcut Singaraja – Mengwitani dan menyampaikannya ke Menteri PUPR Bapak Basuki Hadimuljono dengan memberikan jawaban dukungan sesuai arahan Presiden Bapak Joko Widodo, pascasaya menghadap Bapak Presiden pada 22 April 2019,’’ tegasnya.

Tahun 2019 pembangunan shortcut Singaraja – Mengwitani Titik 3, 4, 5, dan 6, dapat dilaksanakan, kemudian tahun 2021 berlanjut pembangunannya sampai sekarang pada Titik 7A, 7B, 7C, dan Titik 8. Rencana awal pembangunan shorcut ini sampai ke Titik 10, sehingga tahun ini dilanjutkan pembangunannya pada Titik 7D dan 7E, serta memasuki proses tender. “Selanjutnya setelah finalisasi desain, akan berlangsung pembangunannya di Titik 9 dan 10, tetapi saya akan tambah lagi ke Titik 11 dan 12 menuju Bangkiang Sidem sampai menyeberang dengan bangunan jembatan ke Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada,’’ tegas Koster.

Baca juga :  Gubernur Koster: PKB Akan Jadi Kawasan Termegah di Indonesia

Dengan demikian, perjalanan dari Singaraja – Denpasar tidak ada lagi tikungan yang tajam bekelok-kelok, karena jumlah tikungan sampai Titik 8 mampu dikurangi jumlahnya dari 50 tikungan menjadi 16 tikungan, dengan memiliki kualitas jalan yang halus, lebar, dan dilengkapi pemandangan yang indah.

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng, ini juga menyatakan komitmennya dalam menuntaskan jalan shortcut Singaraja – Mengwitani bersama Menteri PUPR.

Baca juga :  Diobok-obok Petugas, Aksi Balap Liar Tiarap

Untuk itu, pembebasan lahan sampai Titik 10 dengan menggunakan dana APBD Provinsi Bali sudah selesai pembayarannya. Kemudian dilanjutkan pembebasan lahan pada Titik 11 dan 12 tahun 2024, sehingga tahun 2025 paling lambat Titik 11 dan 12 bisa dibangun oleh Kementrian PUPR. Dalam proses pembangunan jalan shortcut Singaraja – Mengwitani, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali berencana membuat rest area di kawasan ini dengan membangun patung. Waktu itu, ide patungnya beranekaragam. Namun muncul ide dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (saat itu) agar patung yang didirikan di rest area tersebut adalah patung Ki Barak Panji Sakti. ‘’Saya langsung respons untuk meminta dibangun patung Ki Barak Panji Sakti yang desainnya dikonsultasikan dengan Pangelingsir Puri Buleleng supaya gestur bentuknya sesuai dengan Raja Buleleng Ki Barak Panji Sakti. Jadi patung Ki Barak Panji Sakti ini dibangun untuk memuliakan beliau yang pernah memimpin Kabupaten Buleleng,” tegas Gubernur Bali tamatan ITB ini.

Baca juga :  Buleleng Optimis Target Vaksinasi Booster Tercapai Dalam 6 Hari

Dia juga menyampaikan rasa syukur, karena pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali direalisasikan di Buleleng. Dalam pembangunannya, Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali didesain dengan memiliki tinggi 115 meter serta fasilitas multifungsi dan lebih lengkap daripada tower di belahan dunia lain seperti Menara Eiffel, Tokyo Tower, Toronto Tower, Macau Tower, dan Fernsehturm Tower.  (dwa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini