Cek Gedung Perawatan Bedah, Ketua DPRD Klungkung Soroti Kualitas Bangunan

rs klungkung
CEK GEDUNG - Ketua DPRD Klungkung, AA Gde Anom mengecek kondisi gedung perawatan bedah di RSUD Klungkung, Selasa (21/2/2023).

Semarapura, DENPOST.id

Pembangunan gedung perawatan bedah di RSUD Klungkung yang didanai melalui pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) mendapat perhatian serius Ketua DPRD Klungkung, AA Gde Anom. Selasa (21/2/2023), politisi dari PDIP ini turun mengecek kondisi gedung perawatan bedah yang telah diserahterimakan tersebut.

Didampingi Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nengah Winata, AA Anom mengecek satu per satu ruangan di gedung perawatan bedah yang menelan anggaran hingga Rp 4,7 miliar tersebut. Dari hasil pengecekan yang dilakukan, AA Anom melihat kualitas bangunan tersebut sangat mengecewakan.

“Dari hasil yang kita amati, pembangunannya harusnya dari tanggal 22 Desember 2022 sudah finish. Tapi ini pengerjaannya sampai dua kali perpanjangan. Apapun yang kita lihat dan terima hari ini, ya memang sudah begini,” ungkap AA Anom.

Selain menyinggung perihal keterlambatan pengerjaan, dia juga mengkritisi terkait kualitas bangunan. Menurutnya, kualitas bangunan memang kurang memuaskan. Terlihat dari pemasangan plafon yang tidak rata dan pengecatan juga belepotan (tidak rapi).

Baca juga :  Serangkaian HPN, PWI Buleleng Gelar Donor Darah

“Kalau bicara kualitas, kita hanya tersenyum saja. Kualitas kurang memuaskan. Tapi apapun itu, kekuatan bangunan yang terpenting. Kalau kita tidak terima 100 persen, yang rugi kan kita sendiri. Karena pinjaman dana PEN kan harus bayar Januari,” terangnya.

Walaupun secara kualitas mengecewakan dan kondisi bangunan terlihat belum siap 100 persen, tetapi AA Anom meminta agar gedung perawatan bedah tersebut segera dioperasikan. Bahkan dirinya menarget, pada bulan Maret mendatang sudah bisa melayani pasien. Untuk itu, direktur bersama seluruh jajaran rumah sakit diminta untuk bergotong- royong mempersiapkan pengoperasian gedung.

Baca juga :  Cabor Karate Sumbang Emas Pertama Klungkung

“Jangan tunggu Purnama atau hari lain. Karena rumah sakit kan untuk pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. Dia juga mengingatkan rekanan agar memiliki rasa memiliki (Kabupaten Klungkung) yang tinggi, sehingga pengerjaan proyek-proyek bisa dituntaskan dengan kualitas yang baik dan juga tepat waktu.

Sementara Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nengah Winata menjelaskan, gedung perawatan bedah sudah diserahterimakan pada tanggal 16 Februari lalu. Pihaknya pun menyanggupi terkait pengoperasian gedung tersebut pada bulan Maret mendatang. Meskipun saat ini diakui kesiapan gedung belum 100 persen. Masih ada beberapa item yang perlu dilengkapi. Di antaranya alat kesehatan (alkes), AC dan juga gorden, termasuk juga penyiapan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga :  Bali PPKM Level 3, Intensitas Donor Darah Meningkat

“Gorden sudah diukur dan kami juga sudah bertemu dengan rekanan AC. Kondisi bangunan ini tidak akan berpengaruh pada kualitas pelayanan. Karena kami punya komitmen pelayanan, kepuasan dan kenyamanan pasien yang nomor satu,” katanya. (119)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini