Belasan Warga Diduga Keracunan Makanan di Hajatan Pernikahan

keracunan
KERACUNAN - Korban keracunan di hajatan pernikahan saat mendapat perawatan medis.

Bangli, DENPOST.id

Belasan warga diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap nasi bungkus di sebuah hajatan pernikahan di salah seorang rumah warga di Banjar Umbalan, Desa Yangapi, Tembuku, Bangli, Rabu (22/2/2023). Empat orang di antaranya harus mendapat perawatan medis baik di Puskesmas Tembuku maupun dirujuk ke RSUD Bangli.

Menurut informasi, pada Rabu sekitar pukul 11.30, berlangsung upacara pernikahan (maperadang/pengambilan anak gadis dari pihak mempelai pria) di salah satu rumah warga di Banjar Umbalan. Di mana sesuai tradisi adat setempat, bagi warga yang hadir diberikan nasi bungkus. Nasi bungkus yang disediakan dalam acara tersebut berjumlah kurang lebih 300 bungkus dengan menu telur, mie goreng, ayam potong, kacang dan serundeng serta tempe manis.

Baca juga :  Longsor Timbun Ruas Jalan Bantang

“Ada dua jenis kemasan nasi. Nasi bungkus dengan kertas minyak, ada yang pakai kotak untuk para prajuru,” sebut Kanit Reskrim Polsek Tembuku, Ipda I Wayan Sucahya, didampingi Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta, Kamis (23/2/2023).

Nah, begitu usai menyantap nasi tersebut, ada sekitaran 20-an orang tiba-tiba mengeluhkan pusing dan mual-mual. Mereka yang mengalami itu adalah yang menyantap nasi dalam kemasan bungkusan kertas. Dari jumlah itu, sebanyak 14 orang yang mendapat perawatan medis. Sebagian ditangani di Puskesmas Tembuku II, dan sisanya dirujuk ke RSUD Bangli. “Yang sampai mendapat perawatan lanjutan ada empat orang. Satu di Puskesmas, tiga lagi di RSUD Bangli,” kata Sucahyo. Dari tiga orang di RS Bangli, sekarang masih ada dua orang di antaranya yang masih dirawat. Sementara yang lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga :  PKP Bangli Sebut Masih Banyak Anjing Diliarkan

Sementara itu, pada Kamis siang, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli mendatangi lokasi atau rumah tempat pernikahan tersebut. Petugas melakukan pengecekan dan pemeriksaan sisa makanan yang diduga dikonsumsi para korban. “Sementara ini masih menunggu hasil pemeriksaan,” kata Kabid P2 Kabupaten Bangli, I Nyoman Sudarma didampingi Kepala Puskesmas II Tembuku, dr. M. Tamy Budi Raharja. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini