Putri Koster Undang TP PKK, Dekranasda, Pakis, dan PAI Se-Bali

putriku1
SERAHKAN BANTUAN - Putri Koster usai menyerahkan bantuan pada acara bertajuk “Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, Manggala Utama Pakis MDA, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia Provinsi Bali Menyapa”, di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Jumat (24/2/2023). (DenPost.id/ist)

Denpasar, DenPost.id

Selama empat tahun lebih mendampingi Gubernur Bali Wayan Koster, begitu banyak program dan kegiatan yang digagas dan dijalankan oleh Putri Koster. Selain menjadi pendamping, tentu berbagai jabatan melekat pada dirinya, baik ex officio yaitu Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, serta jabatan yang memang dipercayakan berkat kiprahnya yaitu Manggala Utama Paiketan Krama Istri (Pakis) Provinsi Bali serta Ketua DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Bali.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerjanya, Putri Koster menyampaikan apa  saja yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir kepada 3.500 undangan yang menjadi stakeholders dari empat organisasi tersebut. Mereka adalah TP PKK kabupaten/kota hingga desa se-Bali, Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Bali, Manggala Pakis se-Bali, serta seluruh anggota PAI Daerah Provinsi Bali pada acara yang bertajuk “Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, Manggala Utama Pakis MDA, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia Provinsi Bali Menyapa” ini, di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, pada Jumat (24/2/2023).

Dalam acara yang mengusung tema “Bergerak, Bekerja, Berbagi” tersebut hadir juga Ketua BKOW Provinsi Bali Tjok. Putri Hariyani Ardhana Sukawati; Ketua Gatriwara DPRD Bali Ningsih Wiryatama, beberapa organisasi wanita seperti Dharma Wanita Provinsi Bali, Dharma Pertiwi, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Adhyaksa Dharmakarini, Ikatan Bidan Indonesia serta Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Bali, Putri Koster mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan, selain untuk menyapa atau menjalin silaturahmi, juga ingin mensosialisasikan ke masyarakat serangkaian capaian program dan kegiatan yang dilakukannya, baik pada kegiatan TP PKK, Dekranasda, Pakis, hingga PAI.

Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu mengatakan bahwa di awal dilantiknya secara ex officio sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, banyak hal yang perlu dibenahinya dan berbagai program harus dijalankan. “Untuk menggerakkan TP PKK dan Dekranasda tentu kita harus ada program dan anggaran, itulah yang pertama saya perjuangkan,” jelasnya.

Baca juga :  Rutan Bangli Isolasi Napi dengan Rapid Test Reaktif

Bunda Putri mengaku bahwa selama hampir lima tahun mendampingi Gubernur Wayan Koster, program yang dijalankannya selalu selaras dengan visi misi Provinsi Bali yakni ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru. “Gubernur Bali atau suami terus bergerak membangun Bali dan masyarakatnya. Saya sebagai istrinya juga aktif bersama-sama mendorong sehingga kami bagaikan kepakan sayap burung yang berirama dan beriringan secara seimbang sehingga bisa membungbung tinggi dan bekerja secara maksimal demi pembangunan masyarakat Bali,” imbuhnya.

Sesuai dengan visi misi Provinsi Bali, kegiatan berbagai organisasi yang dibawahinya juga berfokus pada pembangunan fisik dan masyarakat Bali, serta upaya melestarikan seni, adat, tradisi, agama hingga kekayaan alam dan kearifan lokal warisan leluhur secara turun-temurun.

Untuk TP PKK, Bunda Putri mengaku sosialisasi dan aksi sosial menjadi fokus program demi mencapai tujuan PKK yaitu keluarga bahagia dan sejahtera serta mencetak generasi penerus yang berahlak mulia dan berpkeprobadian. Sedangkan untuk Dekranasda seperti fungsinya edukasi dan pengawasan, pihaknya mengaku terus berupaya menjaga dan melestarikan kekayaan seni, budaya, serta kearifan lokal yang diturunkan oleh leluhur. Salah satunya pelestarian dan pengembangan kain tenun ikat Bali (songket dan endek) serta mengajak masyarakat mencintai produk buatan pengerajin Bali. Pakis Bali, disambungnya, terus bergerak untuk melestarikan seni, budaya serta agama Hindu di Bali. Desa adat sebagai kekuatan terbesar di Bali dan Pakis Bali sebagai bagiannya terus bergerak mengajak krama istri agar tetap mempertahankan pakem-pakem dalam adat, tradisi dan agama di Bali. Sementara PAI Bali, menurutnya, berfokus untuk pelestarian flora Bali, khususnya anggrek bali. Untuk ke depan, anggrek asli Bali bisa menghiasi halaman rumah masyarakat Bali.

Baca juga :  Cegah Covid-19, Desa Adat Padangsambian Bentuk Satgas

Dalam upaya program pembangunan dan pelestarian yang dilakukannya selama kurun waktu empat tahun ini, Bunda Putri menyampaikan terima kasih atas sinergitas seluruh pihak, terutama Ketua TP PKK kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan dan desa, Ketua Dekranasda, Manggala Pakis MDA, anggota PAI serta OPD Provinsi Bali serta semua pihak yang turut-serta dalam melancarkan program kerjanya sebagai partner Pemprov Bali.

Untuk ke depan, Bunda Putri berharap agar sinergitas ini tetap terjaga dengan baik, bahkan ditingkatkan lagi demi kelancaran program kerja tahun 2023, tak hanya inter organisasi namun juga hingga intra organisasi agar mempercepat capaian tujuan bersama. “Selain itu, peranan perempuan pada empat organisasi yang saya pimpin dalam menggerakkan masyarakat juga saya perlukan dalam upaya mendukung program-program pemerintah,” imbuhnya.

Bunda Putri juga mengatakan bahwa perempuan bisa menjadi penggerak di unit paling kecil terlebih dahulu yaitu keluarga. “Dari keluarga terlebih dahulu, lalu ke lingkungan masyarakat Bali hingga Indonesia, perempuan bisa menjadi penggerak. Itulah yang kita namakan the power of  ibu-ibu,” ungkapnya.

Baca juga :  Terbongkar, Sindikat Pemalsuan KTP di Pelabuhan Benoa

Pada acara tersebut, juga diadakan penyerahan bantuan secara simbolis berupa 40 dus PMT kepada balita yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. I Nyoman Gede Anom. Juga 40 paket susu bagi ibu hamil yang diserahkan oleh Ketua Pengurus Daerah IBI Bali Luh Putu Sukarini, penyerahan bantuan bibit Ayam plus pakan dan bibit tanaman sayuran sebanyak 2.000 pohon oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada kepada Ketua TP PKK Kota Denpasar Antari Jaya Negara, penyerahan bantuan bibit tanaman 200 pohon oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja kepada Ketua TP PKK Kota Denpasar, serta penyerahan secara simbolis bantuan aksi sosial kepada 200 warga kurang mampu yang terdiri atas masing-masing 40 lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita berupa empat ton beras masing-masing 20 kg, 200 krat telur masing-masing satu krat, 320 kotak susu untuk balita masing-masing delapan kotak, serta 320 kotak susu untuk lansia, ibu hamil penyandang disabilitas dan kader PKK yang masing-masing mendapat dua kotak. Acara itu juga melayani pemeriksaan kesehatan dan kesehatan mata gratis, vaksinasi booster serta pembagian 200 kaca baca gratis sebanyak 200 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Akhir acara dimeriahkan dengan fashion show oleh desainer kebanggaan Bali yaitu Body and Mind, Taksu Design, Ipong, dan Lusi Damai, serta pementasan bondres untuk menghibur masyarakat. (dwa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini