HUT Ke-63 Kaisar Jepang Dirayakan di Nusa Dua, Upaya Pererat Hubungan RI-Jepang

jepang2
RAYAKAN HUT KAISAR - Perayaan HUT ke-63 Kaisar Jepang Naruhito yang digelar oleh Konsulat Jenderal Jepang di Bali, Kamis (23/2/2023) malam, di Hotel Ayodya, Nusa Dua. (DenPost.id/ist.)

Nusa Dua, DenPost.id

Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-63 Kaisar Jepang Naruhito digelar oleh Konsulat Jenderal Jepang di Bali, Kamis (23/2/2023) malam, di Hotel Ayodya, Nusa Dua. Hadir dalam peringatan ini Konsul Jenderal Jepang di Bali, Katsumata Harumi; Deputy Consul General Ohashi Koichi, M.P.A., serta para undangan.

Menurut Deputy Consul-General, Ohashi Koichi, M.P.A., peringatan HUT Kaisar Jepang tersebut dilaksanakan di seluruh konsulat Jepang di berbagai negara. Sedangkan perayaan di Bali ini juga untuk mempererat hubungan antara Republik Indonesia (RI) dengan Jepang. Hubungan ini, menurut dia, terjalin dengan baik sejak lama dan diharapkan semakin baik dan semakin erat.

Baca juga :  2022 Board Meeting, Delegasi Laporkan Kinerja TCI Unud dan Rencana Tahun 2023

Seperti halnya hubungan di bidang pariwisata, saat ini baru ada satu penerbangan langsung dari Jepang ke Bali. Karenanya, Koichi berharap untuk ke depan semakin bertambah penerbangan langsung Jepang-Bali sehingga semakin banyak pula wisatawan Jepang yang datang kembali ke Pulau Dewata.

Harapan senada disampaikan Kadis Pariwisata Provinsi Bali Cok. Bagus Pemayun, yang hadir dalam perayaan tersebut. Dia menyampaikan ucapan selamat kepada Kaisar Jepang yang merayakan HUT ke-63. Momentum ini juga  menjadi sangat bagus untuk mengembalikan kunjungan wisatawan Jepang ke Bali seperti tahun 1990-an. Dimana saat itu kunjungan wisatawan Jepang ke Bali menempati urutan nomor satu.  Memang diakuinya, saat ini penerbangan langsung dari Jepang ke Bali menjadi kendala. Untuk ke depan, Cok.Bagus berharap semakin banyak penerbangan langsung, sebab budaya Jepang dengan Bali sangat merip sehingga lebih memudahkan dalam promosi.

Baca juga :  Bicara di India, Wagub Cok Ace Kenalkan Nilai-nilai Sad Kerthi dari Bali

Ditanya apakah ada program khusus untuk menambah kedatangan wisatawan Jepang ke Bali, Cok. Bagus mengatakan bahwa program khusus memang tidak ada. Namun dia terus menjalin komunikasi dan sering diundang oleh Konjen guna membahas upaya meningkatkan kunjungan wisatawan Jepang ke  Bali. Sejauh ini kunjungan turis Jepang ke Bali baru berkisar 5 sampai 10 persen. “Kami berharap nanti kembali seperti dulu, dimana Jepang menempati urutan pertama kunjungan ke Bali, menyusul Australia,” ungkapnya.

Baca juga :  Cemari Lingkungan, Dua Pemilik Usaha Sablon Didenda Rp 1 Juta

Cok Bagus mengaku tidak memasang target, namun terus melakukan promosi untuk meningkatkan kunjungan turis. Secara kualitas, wisatawan Jepang sangat bagus, baik dari sisi spending money maupun masa tinggal antara dua sampai tiga pekan. (sug)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini