
Kutsel, DENPOST.id
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Kamis (2/3/2023), menggelar Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa di ITB Stikom Bali Kampus Jimbaran.
Dalam sambutannya, Komisomer KPI Pusat, Hardly SF Pariela mengajak masyarakat untuk senantiasa lebih bijak dan selektif dalam memilih program siaran.
Dengan begitu, diharapkan kualitas program siaran yang disajikan ke depannya bisa berkembang menjadi semakin baik. Sebab, semua media yang selalu dilihat adalah berapa banyak pemirsanya untuk menjadikan media tersebut berkembang semakin baik.
“Pilih dan sebarkan yang baik. Kenapa? Karena apapun media itu, entah TV, radio ataupun media baru, seperti sosmed dan lain sebagainya selalu dilihat dari berapa banyak permirsa atau audience-nya,” bebernya, saat membuka acara yang diisi dengan seminar menghadirkan beberapa narasumber tersebut.
Kualitas program siaran suatu media, lanjut dia ke depan akan ditentukan perilaku selektif dari pemirsa atau masyarakat.
Langkah ini juga sebagai wujud peran serta masyarakat mendorong penyiaran yang semakin berkualitas dan berkelanjutan. Karenanya, dia mengingatkan agar memilih
program yang baik dan berkualitas, serta memberikan manfaat.
“Setelah itu sebarkan agar semakin banyak orang yang tahu. Kalau sudah banyak yang tahu dan menonton, maka industri ke depannya akan memproduksi yang baik-baik juga,” ujarnya.
Sementara Ketua KPI Daerah Bali, Agus Astapa menambahkan pada dasarnya mencerdaskan masyarakat merupakan sebuah tugas bersama. “Kami sebenarnya juga rutin melakukan acara yang sama. Mudah-mudahan dengan ini, masyarakat Bali khususnya dapat semakin cerdas dalam memanfaatkan audio visual untuk melakukan penyiaran. Apalagi berkaitan dengan Analog Switch Off (ASO) nanti pada 20 Maret,” ungkapnya. (113)