
Semarapura, DENPOST.id
Musibah tanah longsor terjadi di wilayah Banjarangkan, Klungkung, Kamis (2/3/2023) malam. Tembok dan bangunan rumah milik I Nyoman Buda (55) di Dusun Selat, Desa Banjarangkan, tergerus longsor setelah diguyur hujan lebat Kamis sekitar pukul 20.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, kejadian tergerusnya bangunan I Nyoman Buda yang sehari-hari digunakan untuk gudang ini sempat menimbulkan suara gemuruh. Hal ini membuat Buda yang bekerja sebagai PNS ini kaget. Karena saat kejadian, ia kebetulan berada di balai gedong. Bahkan saat itu, hujan turun sangat lebat disertai angin kencang.
“Saat itu, saya mendengar suara gemuruh. Setelah saya cek sumber suaranya ternyata tembok sebelah selatan dan bangunan gudang sudah roboh,” ungkap Buda, Jumat (3/3/2023).
Dengan adanya kejadian tersebut, Buda diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp80 juta. Apalagi panjang tembok rumah dan gudangnya yang roboh lebih dari 10 meter dengan ketinggian lima meter.
Pihak dari Polsek Banjarangkan yang dipimpin SPKT III, Aiptu I Ketut Widia bersama piket fungsi dan anggota Bhabinkamtibmas Desa Banjarangkan juga telah turun meninjau lokasi longsor.
“Anggota kami telah turun ke lokasi mendata keterangan dari pemilik rumah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Cuma kerugian materiil saja sekitar Rp80 juta,” ungkap Kapolsek Banjarangkan, AKP Wayan Sujana. (119)