GAF 2023, Ajang Pelestarian Budaya dan Penggalian Potensi Yowana

picsart 23 03 05 17 28 36 125
GAF - Malam Gelar Seni Ganesha Art Fertival (GAF) Tahun 2023, di RTH Bungkarno, Sabtu (4/3/2023).

Singaraja, DENPOST.id

Dinas Kebudayan (Disbud) Kabupaten Buleleng menggelar Pekan Apresiasi Seni (PAS) melalui kegiatan Malam Gelar Seni Ganesha Art Festival (GAF) Tahun 2023, di RTH Bungkarno, Sabtu (4/3/2023). Kegiatan yang berkolaborasi dengan Universitas Pendidikan Ganesha ini sebagai implementasi dari perguruan tinggi yang ikut serta mendukung program pemerintah dalam mengajegkan tradisi dan budaya Bali. Selain itu untuk penggalian potensi minat dan bakat di bidang kesenian daerah dari generasi muda/yowana sehingga kemampuan tersebut dapat digunakan pada kegiatan sehari-hari di masyarakat.

Kepala Bidang Adat dan Tradisi Disbud Buleleng, Gede Angga Prasaja, sangat mengapresiasi dan mengharapkan acara seperti ini ke depannya tetap dilaksanakan.
Dikatakannya, pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya tidak bisa dilaksanakan sendiri. Karena itu perlu adanya sinergi dari berbagai pihak dalam pelestarian dengan tidak lupa mengajak para generasi muda ikut andil di dalamnya.

Baca juga :  Peringatan Hari Lahir Pancasila di Buleleng Rambah Desa/Kelurahan

“Semoga dengan sinergi ini kita dapat membangkitkan dan melestarikan seni budaya, adat dan tradisi yang ada di Kabupaten Buleleng,” harapnya.

Made Yasa selaku Kepala Biro akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Undiksha mengatakan, nantinya GAF ini tidak hanya perhelatannya mencakup di Bali saja, namun akan dicanangkan merambah ke tingkat nasional.

“Jadi, ke depannya kita ingin Seni Budaya ini dikenal di kancah nasional bahkan internasional, tidak hanya di Bali saja sehingga dapat dikenal khalayak ramai,” katanya.

Baca juga :  Dewan Buleleng Dorong Alternatif Pangan Non Beras

Komang Arirumi Widyartini selaku ketua panitia GAF menjelaskan, kegiatan yang menjadi program tahunan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Daerah Undiksha ini pada tahun ini menyelenggarakan lomba yang di bagi menjadi lima kategori. Meliputi lomba Tari Trunajaya tingkat umum, dan perguruan tinggi, lomba Tari Oleg Tamulilingan tingkat umum, lomba Reong Pengipuk dan makendang tunggal, dan lomba rindik berpasangan.

Arirumi berharap, sejalan dengan apa yang direncanakan oleh Lembaga bagi GAF ini, ke depannya agar bisa melaksanakan kegiatan di tingkat nasional dengan konsep yang tentunya dapat diikuti oleh berbagai universitas di Indonesia.

Baca juga :  Lakalantas di Buyan, Satu Meninggal Dunia

“Dengan persiapan yang dilaksanakan dari Bulan November 2022, semoga dapat menjadi bekal pengalaman agar bisa merealisasikan GAF lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya. (118)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini