
Negara, DENPOST.id
Kondisi sekolah rusak cukup banyak di Jembrana.
Sebelumnya di Kecamatan Melaya dan Mendoyo, kini di Kecamatan Pekutatan.
Gedung ruang Laboratorium IPA SMP Negeri 2 Pekutatan di Gumbrih, rusak berat sejak beberapa tahun terakhir. Sejatinya, gedung ini sempat dilakukan rehab 2015, namun kini gedung dengan atap kap baja itu sudah hancur dan tak tak bisa digunakan lagi.
Dari informasi, gedung laboratorium yang berada di belakang sekolah itu nampak sudah tak layak digunakan. Bagian atap mengalami kerusakan parah dengan lubang-lubang di beberapa sisi. Plafon juga jebol dan struktur bangunan di tengah masih utuh. Bahkan, bangunan untuk praktik dan pertemuan itu sudah tidak digunakan lagi.
Kepala SMPN 2 Pekutatan, Gusti Kade Kardana, Rabu (8/3/2023), mengatakan sejak dirinya menjabat tahun 2022, kondisi bangunan lab IPA itu sudah rusak. Ia sudah memprioritaskan dan melaporkan kondisi ini ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga.
Di tahun 2015, kata dia, gedung ini sempat mendapatkan perehaban tetapi seiringnya waktu kembali mengalami kerusakan. “Awalnya ada kerusakan sedang di bagian atap kap baja dan sekolah sudah memperbaiki. Tapi, setiap hujan kembali rusak dan sekarang kondisinya rusak berat,” katanya.
Karena itu, sekolah sudah tidak bisa memperbaiki dan melaporkan kondisi rusak berat ini ke dinas. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi, hasilnya gedung ini akan menjadi prioritas perehaban karena masuk rusak berat. Untuk sementara kegiatan laboratorium IPA tidak dilakukan di gedung tersebut. (120)