
Singaraja, DENPOST.id
Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali mendapat apresiasi dari Kementerian PUPR karena dinilai mampu mengelola program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dengan baik. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 6 desa di Buleleng, akan dialokasikan program tersebut pada tahun ini.
Apresiasi itu, terungkap pada acara kick off program Pamsimas Tahun Anggaran 2023, di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (7/3/2023), yang dibuka Menteri PUPR, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra, Kamis (9/3/2023), mengatakan program Pamsimas merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi pedesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat. Di mana untuk di Buleleng, khususnya di perkotaan dilayani Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng. Sedangkan di desa yang kesulitan akses air bersih melalui Pamsimas lewat BUMDes.
Untuk di Buleleng sendiri, tercatat 106 dari 129 desa sudah memiliki Pamsimas dan jumlah itu yang terbanyak di Bali. Karena dinilai berhasil mengelola Pamsimas dengan baik, maka Kementerian PUTR memberikan apresiasi berupa anggaran kepada 6 desa yang ada di Buleleng, untuk melanjutkan program tersebut. Ke enam desa itu, di antaranya Desa Gesing, Desa Baktiseraga, Desa Tukadmungga, Desa Depeha, Desa Panji Ano, dan Desa Les.
“Ini merupakan apresiasi langsung dari Kementerian PUTR atas capaian baik pengelolaan sanitasi air bersih di Buleleng untuk dilanjutkan pada tahun ini,” kata Adiptha.
Adiptha menegaskan masing-masing desa tersebut, akan mendapatkan alokasi dana kurang lebih Rp400 juta. Bantuan dalam bentuk uang tersebut, akan diberikan setelah kelompok masyarakat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PPK Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali (BPPW) Provinsi Bali.
“Desa itu harus membentuk tim pengelola dan Dinas PUTR akan melakukan pendampingan secara teknis dan melakukan pengawasan, sehingga desa itu mendapatkan manfaat air bersih secara maksimal. Diperkirakan April tahun ini sudah bisa direalisasikan,” sambungnya.
Dijelaskan dia, Pamsimas di masing-masing desa akan dibuatkan saluran pipa ke setiap rumah untuk mengalirkan air bersih. Dengan harapan mampu mencukupi kebutuhan primer masyarakat dan secara tidak langsung mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Buleleng, dan mencegah stunting melalui ketersedian air bersih. (118)