
Ubung, DenPost.id
Melengkapi peran utamanya di dunia pendidikan, SMPN 5 Denpasar ikut mengambil peran meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu caranya yakni menggelar vaksinasi booster II di sekolah setempat pada Jumat (10/3/2023). Kepala SMP Negeri 5 Denpasar, Dr. Putu Eka Juliana Jaya, S.E., M.Si., mengungkapkan vaksinasi booster II ini untuk mendukung program pemerintah pusat dalam pengendalian pandemi dan memproteksi keluarga besar SMP Negeri 5 Denpasar dan masyarakat sekitarnya.Vaksinasi booster II ini juga serangkaian HUT ke-44 SMPN 5 Denpasar, yang jatuh pada 1 April 2023.
“Vaksinasi booster II ini untuk guru, pegawai SMP Negeri 5 Denpasar, orang tua siswa, serta masyarakat di sekitar lingkungan sekolah,” jelasnya.
Menurut Eka Juliana Jaya, guru dan pegawai dari SMP PGRI 8 Denpasar juga ikut berkolaborasi dalam kegiatan ini. Hal tersebut sesuai dengan MoU Sister School antara SMP Negeri 5 Denpasar dengan SMP PGRI 8 Denpasar yang ditandatangani pada Minggu (5/3/2023) di ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.
Wawa — demikian sapaan akrab Dr. Putu Eka Juliana Jaya ini — vaksin anticovid-19 booster II kini bisa diberikan kepada kalangan umum. Dosis tambahan ini diyakini mampu meningkatkan perlindungan dari covid-19 yang lebih lama. Vaksinasi dosis keempat ini juga bisa mengurangi risiko sakit parah, rawat inap, dan angka kematian. Meskipun sekarang kasus covid-19 terkendali dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut, virus corona nyatanya masih tetap ada. Bahkan di sejumlah negara, terdeteksi varian baru seperti yang diduga lebih cepat menular dan kebal terhadap vaksin.
Wawa Arjaya menambahkan vaksinasi di SMP Negeri 5 Denpasar ini juga didukung Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui Puskesmas II Denpasar Utara, komite sekolah, serta sponsor dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Sebanyak 110 orang yang terdiri atas 60 guru dan pegawai keluarga besar SMP Negeri 5 Denpasar, serta 50 orang guru dan pegawai SMP PGRI 8 Denpasar divaksinasi booster kedua ini. Tiga manfaat utama pemberian vaksin yaitu melindungi kesehatan penerima vaksinasi dari covid-19, menciptakan kekebalan kelompok, serta memberikan perlindungan kepada orang lain beserta lingkungan sekitar. “Sengaja kami pilih Jumat agar bila ada efek samping, penerima vaksin dapat beristirahat di rumah pada Sabtu dan Minggu, sehingga tidak mengganggu pembelajaran murid,” tandas istri mantan Ketua Komisi I DPRD Bali ini.
Petugas Puskesmas II Denpasar Utara dr.Putri mengungkapkan vaksinasi booster II dilaksanakan sebagai lanjutan dari booster I. Kali ini yang digunakan vaksin Pfizer. “Vaksinasi booster II untuk memperkuat vaksinasi booster I supaya dosisnya tidak terlalu menurun. Tujuannya melindungi kita dari covid-19,” jelasnya. (yad)