Gagal Panen, Harga Kebutuhan Pokok Naik

pasar bangli
HARGA NAIK - Suasana di Pasar Kidul Bangli. Harga bumbu dapur dan sayuran meningkat sejak beberapa hari terakhir.

Bangli, DENPOST.id

Menjelang Hari Raya Nyepi dan Bulan Ramadhan, harga berbagai kebutuhan pokok di Kabupaten Bangli mulai merangkak naik, bahkan hingga 50 persen. Kenaikan terutama terjadi pada harga bumbu dapur dan sayur-sayuran. Selain karena permintaan mulai tinggi dari konsumen, stok bahan makanan juga berkurang.

Salah seorang pedagang di Pasar Kidul, Ni Ketut Sutriani, mengakui menjelang perayaan Nyepi dan bulan Ramadhan sejumlah kebutuhan pokok mulai naik. “Kenaikan telah terjadi sejak beberapa hari ini secara bertahap,” ucapnya.

Baca juga :  Tiga Pejabat Unud Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana

Menurut dia, kenaikan tersebut selain karena ada hari raya juga diduga akibat ada pengaruh cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Akibatnya, banyak petani gagal panen sehingga pasokan ke pasaran menurun. Seperti harga cabai saat ini telah menembus Rp 75 ribu per kilogram. Naik Rp 15 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp 60 ribu.

Selain cabai, lanjutnya, kenaikan harga juga terjadi pada bawang putih yang sebelumnya Rp 20 ribu naik menjadi Rp 34 ribu per kilo. Kenaikan juga terjadi pada harga berbagai sayuran seperti, tomat. “Kalau sebelumnya harga tomat Rp 8.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 16.000 per kilogram,” jelasnya.

Baca juga :  Uji Swab Ditarget 3.000 Sehari

Sementara harga buncis telah mencapai Rp 14 ribu dari sebelumnya hanya Rp 8 ribu sekilo. Fluktuasi harga ini membuat para pedagang tidak berani menyetok barang terlalu banyak.

Hal serupa disampaikan pedagang lainnya, Ni Wayan Kermi. Dia berharap agar pemerintah bisa menjaga kestabilan harga. Sebab, dengan kenaikan harga di pasaran ini, para pedagang rentan merugi karena daya beli masyarakat menurun. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini