
Penatih, DenPost.id
Setelah digarap selama dua tahun, tiga jembatan masing-masing di Tukad (Sungai) Bindu, Tukad Ayung dan Tukad Penatih, di Jl.Gatot Subroto (Gatsu), Denpasar Timur (Dentim), akhirnya rampung pada 16 Februari 2023. Bertepatan dengan Kajeng Kliwon pada Rabu (15/3/2023), ketiga jembatan yang menelan dana total Rp109 miliar itu diplaspas (diupacarai ala Hindu). Pamlapasan dipusatkan di beji Tukad Ayung, Penatih.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2. Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga, Mokhamad Solthon, S.T., M.T., kepada DenPost mengungkapkan setelah diplaspas, kini hanya tersisa pekerjaan pengembalian kondisi tanah warga, terutama di sisi selatan Tukad Ayung. Posisi tanah warga itu diperbaiki agar aman ditempati atau dipakai tempat usaha.
Menurut rencana, jembatan yang berkekuatan 40 ton itu diserahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar setelah satu tahun berjalan. ‘’Kami sudah rapat, tinggal penyerahan aset saja,’’ tegas Solthon.
Dia menambahkan ketiga jembatan yang dibangun dengan rangka beton kuat ini mampu bertahan hingga 50 tahun ke depan. Yang jelas dengan rampungnya ketiga jembatan ini, arus lalu lintas (lalin) di Jalan Gatsu timur, saat ini dan selanjutnya berjalan aman dan lancar. Pihaknya juga memasang ornamen Bali, membangun pelinggih, patung, dan sejumlah lampu hias di pinggir jalan sehingga dituasi terang-benderang pada malam hari.
Untuk diketahui, pembangunan tiga jembatan di Gatsu timur itu sering mengakibatkan kemacetan di sekitar proyek selama dua tahun. Berkat kesadaran masyarakat yang mau bersabar mengantre, sedikit-demi kemacetan bisa terurai. Walau demikian, sejumlah pengendara yang tak sabaran mengantre, nekat menerobos petunjuk petugas agar bisa lewat. Kini ketiga jembatan itu sangat kokoh dan lebar, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang terhambat atak macet seperti sebelumnya lantaran ada penyempitan jalan. (yad)