Bangli, DENPOST.id
Penggeledahan dilakukan aparat gabungan dari unsur Kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya pada semua wisma hunian Warga Binaaan Pemasyarakatan (WBP) baik narapidana (napi) maupun tahanan di Rutan Kelas II B Bangli, Jumat (17/3/2023).
Hal ini dilaksanakan atas undangan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli dalam kegiatan “Bersih-bersih Pemasyarakatan” dari benda-benda terlarang dan narkoba. Kegiatan ini juga serangkaian Hari Ulang Tahun ke-59 Pemasyarakatan.
Hasilnya, tidak ditemukannya hal-hal yang bersifat prinsip atau terlarang lainnya. Karutan Kelas II B Bangli, I Wayan Agus Miarda, mengatakan, razia bersama terhadap penghuni rutan ini untuk peningkatan kedisiplinan, mencegah terjadinya pelanggaran bagi warga binaan dan menghindari adanya barang-barang berbahaya yang masuk ke dalam rutan. “Sejatinya giat ini sudah rutin kami lakukan. Namun hari ini, serangkaian hari pemasyarakatan, kegiatan ini dilakukan serentak. Hasilnya memang tidak ditemukan benda-benda yang bersifat prinsip atau terlarang,” katanya.
Dikatakan pula, kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antar-Rutan Bangli dengan aparat penegak hukum di lingkungannya. Proses
penggeledahan juga diklaim berlangsung tertib dan kooperatif. “Penggeledahan hanya menenukan beberapa barang berupa sendok besi, potongan kawat dan korek api. Tidak ada yang prinsip sekali,” tegasnya kembali.
Pejabat asal Singaraja itu juga mengungkapkan kondisi di rutan Kelas II B Bangli sebenarnya hanya berkapasitas 116 orang WBP. Namun faktanya, saat ini terisi 396 orang dan masuk katagori over kapasitas. Karenanya dalam proses penggeledahan ini dilakukan secara humanis, sebagai upaya tidak menambah tekanan psikologis terhadap para WBP tersebut. (128)
