Negara, DENPOST.id
Pengamanan rangkaian Hari Raya Nyepi yang berbarengan dengan dimulainya ibadah puasa dilaksanakan secara maksimal jajaran oleh Polres Jembrana.
Menjelang Hari Raya Nyepi 2023, Polres Jembrana menyiapkan sebanyak 200 personel untuk mengamankan serangkaian kegiatan mulai dari melasti sampai dengan ngembak geni.
Sementara di Pelabuhan Ketapang, dari pukul 22.00 WIB penyeberangan sudah ditutup dan untuk di Pelabuhan Gilimanuk penyeberangan ditutup mulai pukul 23.00 wita saat pengerupukan.
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Sabtu (18/3/2023) mengatakan, untuk pelaksanaan festival ogoh-ogoh, lanjut Dewa Gde, pihaknya sudah menyiapkan pengamanan, baik di masing-masing desa adat maupun di kabupaten. “Kita sudah lakukan pola-pola pengalihan arus. Kita juga mengimbau kepada masyarakat mengingat tahun ini pertama kalinya dilakukan parade ogoh-ogoh dilaksanakan kembali setelah pandemi Covid-19,” jelasnya.
Dikatakannya, Nyepi pihaknya sudah berkoordinasi dengan FKUB Jembrana untuk memberikan seruan, karena pada saat Nyepi berbarengan dengan pelaksanaan tarawih bersama. “Itu sudah disepakati kegiatan tarawih dilaksanakan di rumah atau di masjid terdekat dengan berjalan kaki dan tidak menggunakan pengeras suara,” katanya.
Untuk transportasi, jelasnya, pihaknya mengimbau bahwa di Pelabuhan Gilimanuk khususnya sudah disampaikan bahwa pada pukul 22.00 WIB Pelabuhan Ketapang sudah tidak melakukan penyeberangan lagi menuju ke Pelabuhan Gilimanuk. Akan tetapi di Pelabuhan Gilimanuk tetap disediakan 3 kapal untuk mengantisipasi keadaan darurat jika ada yang tercecer sampai pukul 03.00 pagi hari.
“Untuk di Pelabuhan Ketapang, pada Ngembak Geni pukul 05.00 katanya sudah ada kapal yang akan berangkat ke Pelabuhan Gilimanuk. Masyarakat diimbau setelah pukul 06.00 wita baru bisa bepergian ke Jawa, kapal pun baru tersedia setelah pukul 06.00 Wita di Pelabuhan Gilimanuk,” pungkasnya. (120)