Ribuan Bangkai Ayam Potong Dibuang di Kawasan TWA Gunung Batur Bukit Payang

picsart 23 03 20 20 37 05 007
BANGKAI AYAM - Tumpukan bangkai ayam potong di area TWA Gunung Batur Bukit Payang, Kintamani, Bangli.

Bangli, DENPOST.id

Sekitar 2.000 ekor bangkai ayam potong (ayam broiler) diduga dibuang sengaja di Banjar Toya Bungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, atau tepatnya di jalur Pura Jati menuju Pura Prapen/jalur wisata mobil Jeep/kawasan TWA Gunung Batur Bukit Payang. Tumpukan ayam potong tersebut, diketahui sekitar pukul 08.00 Wita, Senin (20/3/2023).

Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan Komunitas Jeep Bali Vulcano ke Polsek Kintamani, untuk ditindaklanjuti.

Kondisi ini awalnya dikeluhkan seorang pengguna Facebook dengan akun Adv Antara Putra. Yang bersangkutan menuliskan “Mohon ditindak terhadap orang-orang tidak bertanggungjawab ini yang membuang bangkai ayam ke daerah pariwisata alam Kintamani”. Unggahan ini pun langsung mendapat respon netizen dan menjadi viral.

Informasi yang dihimpun, kejadian pembuangan bangkai ayam potong oleh orang tak dikenal ini, pertama kali diketahui masyarakat yang sedang membawa tamu tour Jeep sekitar pukul 08.00 Wita. Atas kejadian tersebut, masyarakat sekitar sangat resah karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan yang melintas di TKP karena berbau busuk.

Baca juga :  Satgas Covid-19 Awasi Ketat Banyu Pinaruh di Pantai Watu Klotok

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto membenarkan adanya laporan tersebut. Kata dia, rencana dari masyarakat sekitar dan Komunitas Jeep Bali Vulcano akan melakukan tindakan awal dengan menuangkan BBM jenis Solar untuk selanjutnya dibakar guna mencegah terjadinya dampak gangguan kesehatan maupun bau busuk yang mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

“Kondisi ini dinilai sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan ditakutkan akan mencemari lingkungan, serta dikhawatirkan menjadi bibit penyakit,” ujar Ruli.

Baca juga :  Masuki Puncak Musim Hujan, BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem

Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan atas kondisi tersebut. Sementara ini, Babinkamtibmas tengah memberikan imbauan kepada kelompok Jeep yang menggunakan aera tersebut dan warga masyarakat yang tinggal di sekitaran tersebut, untuk sama-sama menjaga dan melindungi alam lingkungan sekitar dan segera melapor juga ditemukan ada orang yang mencurigakan. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini