Mandi di Sungai, Pelajar SD Tewas Tenggelam

tenggelam sd
TENGGELAM - Seorang siswi/pelajar SD asal Lingkungan Munduk Anyar, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, KabupatenJembrana, tewas tenggelam di sungai dekat Bendung Tegalgintungan, Lingkungan Munduk Anyar, Kamis (23/3/2023) sore.

Negara, DENPOST.id

Seorang siswi/pelajar SD, Ni Putu AY (13) asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, tewas tenggelam di sungai dekat Bendung Tegalgintungan, Lingkungan Munduk Anyar, Kamis (23/3/2023) sore.
Dari informasi, Kamis sore korban bersama tiga temannya mandi di sungai wilayah bendung.
Menurut keterangan saksi Ni Putu AW, Kamis sore korban mengajak dia dan saksi Ni Kadek MA (kelas 1 SMP) dan Ni Luh Kadek ASL kelas 5 SD, berenang di sungai.
Sesampainya di sungai, korban lebih dahulu turun dan saat itu air tingginya sedada korban.
Kemudian disusul oleh teman-temannya.

Baca juga :  Poli Kulit dan Kelamin Lengkapi Fasilitas di RSU Negara

Menurut ketiga saksi, setelah berada di dalam air korban mengatakan akan mencoba air yang lebih dalam. Ketiga saksi mencegahnya namun korban tetap nekat menuju ke air yang lebih dalam.
Setelah itu korban tenggelam dan sempat berteriak “Dek Melia” kemudian korban sempat berteriak lagi dan langsung tenggelam.

Selanjutnya saksi Kadek MA naik ke atas mencari kayu sepanjang 2 meter untuk berusaha menolong korban dengan menjulurkan kayu tersebut namun korban sudah tenggelam.
Saat itu Kadek MA sempat terpeleset dan dipegang tangannya oleh Ni Luh Kadek ASL
Selanjutnya ketiga saksi secara bersama-sama pulang ke rumah korban untuk memberitahu orang tua korban namun orang tuanya tidak ada.

Karena tidak bertemu orang tua korban, kemudian saksi Kadek ASL memberitahukan kepada bapaknya di tempat memetik kelapa sehingga akhirnya banyak orang yang datang untuk mencari korban.
Setelah pencarian, akhirnya beberapa jam kemudian korban ditemukan oleh Gede Eka Wiadnyana dan Gede Yarta di pinggir sungai sebelah utara bendung Telepus Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Korban dicari dengan cara menyelam dan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga :  Kebanjiran, Puskesmas Melaya Tetap Beri Pelayanan

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi, Jumat (24/3/2023) membenarkan kejadian tersebut. Hasil olah TKP dari tim Identifikasi Polres Jembrana dan pemeriksaan dari tim medis Puskesmas I Mendoyo terdapat memar pada pelipis kiri korban dengan diameter 4 cm, luka lecet disudut bibir bawah dan kaki juga tangannya kaku.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga dikatakan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak dilakukan otopsi.
Suarmadi mengimbau kepada anak-anak dan juga masyarakat agar berhati-hati ketika mandi di sungai apalagi jika tidak mengetahui kedalaman sungai. (120)

Baca juga :  Ratusan Hektar Lahan di Ekasari Akan Ditanami Coklat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini