
Pecatu, DENPOST.id
Seorang warga Pecatu, I Wayan Redita (51), Sabtu (25/3/2023) dinyatakan hilang seusai memancing di Pantai Labuan Sait.
Korban memancing bersama seorang rekannya Wayan Arsana Arnawa (47) menggunakan boat dan tiba-tiba dihantam ombak besar saat hendak pulang seusai memancing. Peristiwa itu membuat boat yang ditumpanginya terbalik.
Beruntung Arsana Arnawa bisa berenang dan menyelamatkan diri. Sementara korban Wayan Redita dinyatakan hilang dan masih dilakukan pencarian.
Menurut penuturan Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Balawisata Kuta Selatan (Kutsel), Wayan Somer, dari cerita korban selamat diketahui kalau mereka berangkat memancing sekitar pukul 20.15 Wita Jumat (24/3/2023) dari Pantai Labuhan Sait.
Mereka memancing di seputaran kawasan Uluwatu.
Selanjutnya Sabtu sekitar pukul 04.30 Wita, mereka hendak pulang kembali ke Pantai Labuhan Sait. Namun sebelum sampai di kawasan Labuhan Sait, kata Somer, mereka melewati ombak “maling” atau ombak besar yang ada di kawasan tersebut. Naas perahu mereka dihantam ombak dan terbalik dan korban hilang tergulung ombak. Arsana Arnawa berhasil selamat karena bisa berenang. Sementara korban yang beralamat di Banjar Tengah Pecatu tidak bisa berenang. “Kalau Arsana Arnawa bisa berenang karena sempat mendapat pelatihan dari Balawisata. Sedangkan korban adalah sopir dan pemilik boat,” ungkap Somer.
Selanjutnya Arsana yang berhasil selamat langsung naik di kawasan Blue Point untuk meminta bantuan.
Balawisata kemudian langsung menerjunkan anggotanya melakukan pencaharian dengan menggunakan 2 rubber boat di lokasi kejadian.
Selain itu kelompok pemancing dan anggota Basarnas juga melakukan pencarian dengan menyusuri laut. “Hingga siang belum ada tanda ditemukan, nanti kami akan infokan perkembangannya lagi nggih,” katanya. (113)