
Gianyar, DenPost.id
Bali Safari Park, Serongga, Gianyar, sebagai lembaga konservasi satwa di Bali, turut melaksanakan upacara Tumpek Uye atau Tumpek Kandang, pada Sabtu (25/3/2023). Berlokasi di Banyan, area Bali Safari Park, upacara ini bisa disaksikan oleh para pengunjung.
Prosesi persembahyangan dipimpin pemangku dan dihadiri para keeper (pawang) serta satwa-satwa di Bali Safari Park. Satwa yang dihadirkan yakni bayi orangutan, ular, burung, sapi, iguana, kuda poni hingga gajah sumatera. Mareka didoakan, sambil dipercii tirta atau air suci.
Husbandry Manager Bali Safari Park, Ayudis Husadhi, mengatakan Tumpek Kandang ini merupakan salah satu wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara ini sebagai wujud kasih sayang terhadap satwa-satwa yang dipelihara Bali Safari. “Melalui persembahyangan ini, kami berdoa agar satwa-satwa di Bali Safari Park bisa hidup sehat, sejahtera, dan dapat berkembang biak dengan baik,” tegasnya.
Selama ini Bali Safari Park berhasil mengembangbiakkan berbagai satwa yang terancam punah. Dalam satu tahun belakangan ini saja, 16 ekor anakan komodo berhasil ditetaskan secara alami di Bali Safari Park pada Maret 2022, serta ada anakan babirusa yang lahir pada Mei 2022.
Sebagai informasi, tahun 2021 di Bali Safari Park juga berhasil melahir dua ekor anakan hyena, seekor anakan zebra chapman serta seekor anakan pygmy hippo. Pada April 2023 nanti Bali Safari Park memperingati hari ulang tahun bayi jerapah yang sukses dilahirkan di sana tahun 2020. Anak jerapah itu kini berusia tiga tahun yang dinamai corona.
Dengan dilaksanakannya upacara Tumpek Kandang di Bali Safari Park, satwa-satwa liar tetap lestari dan terus tumbuh dengan baik. Dengan demikian tercipta keseimbangan alam dan ekosistem di bumi. (yul)