PIS Prihatinkan Terbakarnya Kapal MT Kristin di Lombok

api
Proses pemadaman api yang melalap kapal MT Kristin di Pelabuhan Ampenan, Lombok, NTB, pada Minggu (26/3/2023) sore.

Denpasar, DenPost.id

PT Pertamina  International Shipping (PIS) prihatin atas insiden yang terjadi pada kapal MT Kristin di Pelabuhan Ampenan, Lombok, NTB, pada Minggu (26/3/2023) sore. Kapal MT Kristin ini adalah milik PT Hanlyn Jaya Mandiri yang disewa oleh PIS untuk mengangkut BBM ke TBBM Ampenan dan TBBM Sanggaran, Denpasar. Demikian siaran pers yang diperoleh DenPost.id dari Pertamina.

Berdasarkan laporan sementara, insiden terbakarnya kapal terjadi saat melakukan labuh jangkar. Titik api berasal dari forecastle atau mooring deck depan. Sedangkan penyebab timbulnya api, masih diselidiki lebih lanjut.

Baca juga :  Kinerja Gemilang BRI Diproyeksi Berlanjut Hingga Akhir 2021

Sebanyak 17 kru kapal berupaya optimal untuk memadamkan api, namun tak berhasil. Nakhoda lalu memutuskan untuk segera melakukan evakuasi. Dalam proses evakuasi ini, tiga kru yang tengah melakukan operasional jangkar, melompat ke laut terlebih dahulu dan masih dalam pencarian. Sedangkan 14 kru lainnya dipastikan selamat. Saat proses evakuasi kru kapal ini dibantu oleh nelayan sekitarnya. Kru kapal yang selamat saat ini berada di FT Ampenan.

Tim Emergency Response PIS terus berkoordinasi dengan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, Pelindo, dan otoritas lainnya, untuk proses evakuasi, penanggulangan kru kapal dan pemadaman.

Baca juga :  Generasi Milenial Dominasi ‘’Serbuan Vaksinasi’’ di Lanud Sam Ratulangi, Manado

Tim PIS saat ini menitikberatkan perhatian untuk  keselamatan seluruh kru kapal MT Kristin, dan penanggulangan pemadaman kapal untuk keamanan bersama. PIS menekankan perlunya mengutamakan dan menyerukan  pentingnya aspek keselematan dalam seluruh kegiatan operasional baik untuk kru kapal dan juga memastikan kargo muatan kapal. Berkat kerja keras petugas, api yang melalap kapak MT Kristin akhirnya berhasil dipadamkan pukul 21.00. (yad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini