Tingkatkan Kedisiplinan Personel, Damkar Badung Gelar Diklat Aparatur Bela Negara

picsart 23 03 27 19 53 31 504
DIKLAT APARATUR - Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten (Damkar) Badung, saat menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Aparatur Bela Negara kepada 200 peserta di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX Udayana Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (27/3/2023).

Mangupura, DENPOST.id

Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten (Damkar) Badungmenggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Aparatur Bela Negara kepada 200 peserta. Kegiatan yang digelar di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX Udayana Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (27/3/2023), bertujuan untuk menumbuhkan militansi bela negara.

Diklat ini digelar selama 6 hari, dengan dibagi menjadi 2 gelombang. Pembukaan diklat ini, dihadiri langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra, S.Pd., M.M; Komandan Rindam IX/Udayana, Wirawan Eko P.,S.E., M.H; Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya, serta para jajarannya dan seluruh peserta diklat.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya mengatakan personel Dinas Kebakaran dan Penyelamatan di 11 pos di Kabupaten Badung, memerlukan sikap, perilaku dan kedisiplinan untuk menjadi seorang tim Damkar, sehingga dengan diadakan pelatihan mental disiplin ini, diharapkan para personel Damkar Badung dapat meningkatkan kedisiplinan, sehingga nantinya respon time dalam penanganan kebakaran bisa mencapai 15 menit sampai di TKP.

Dengan respon time yang cepat, diharapkan dapat meminimalisir kerugian yang dirasakan oleh masyarakat akibat kebakaran.

Baca juga :  Jumlah AgenBRILink Lampaui Target, Ekosistem Ekonomi Mikro Semakin Nyata

Kegiatan ini, menurut Wirya yang juga mantan Camat Kuta Selatan ini, diikuti 100 peserta untuk angkatan pertama dan 100 peserta untuk angkatan kedua. “Sehingga dengan adanya kegiatan ini, tingkat disiplin, loyalitas, ketepatan, kecepatan dan penanganan betul-betul sigap dalam merespon keadaan yang mendesak di masyarakat sebelum 15 menit sudah di TKP,” kata Wirya.

Pelatihan ini berfokus pada pengamalan nilai-nilai dasar kewarganegaraan, bela negara, Pancasila, hingga sikap dan disiplin dalam pembentukan karakter untuk pribadi yang cinta akan tanah air. Selain itu, outpu terlaksananya kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme Bela Negara. “Siap bergerak untuk menjalankan tugas dan amanah sesuai dengan moto penyemangat pasukan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. Pantang Pulang Sebelum Pulang yang memiliki makna bahwa para pasukan pemadam untuk menuntaskan dan memastikan si jago merah (api) tidak kembali muncul,” ucapnya.

Baca juga :  KemenPAN-RB Lakukan Ini di MPP Badung

Sementara Komandan Rindam Militer IX/Udayana, Wirawan Eko P.,S.E., M.H., menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang menjadi wadah dalam pelatihan dalam mengoptimalisasi tugas-tugas. Terutama sebagai seorang yang memiliki tanggungjawab besar menangani kebakaran dan keselamatan di wilayah Kabupaten Badung. “Dengan adanya pendidikan latihan ini, para peserta akan memiliki militansi, sehingga dapat membentuk karakter yang berkelanjutan dengan berintegritas menjadi seorang pemadam kebakaran,” ungkapnya. (a/115)

Baca juga :  Kunjungi Pasar Gotong Royong, Ini Harapan Suiasa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini