Tiga Bulan, DBD di Karangasem Capai 175 Kasus

picsart 23 03 28 06 30 04 426
FOGGING - Petugas Dinas Kesehatan Karangasem saat melakukan fogging guna mencegah berkembangnya nyamuk penyebab DBD. DENPOST.id/ist

Amlapura, DENPOST.id

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem, belakangan cukup banyak. Pada triwulan pertama saja, jumlah kasus DBD sudah mencapai ratusan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, Senin (27/3/2023) mengungkapkan, pada triwulan pertama di tahun 2023 ini, Dinas Kesehatan Karangasem mencatat ada sebanyak 175 kasus DBD. “Khusus bulan Maret ini, sudah ada sebanyak 49 kasus. Dan, tidak menutup menutup kemungkinan jumlahnya bisa bertambah, mengingat bulan Maret belum berakhir,” terangnya.

Baca juga :  Pilkada Usai, Kotak Suara Pemilih E-KTP Dibuka

Meski angka kasus terbilang banyak, menurut Pertama hingga saat ini belum ada warga meninggal dunia akibat kasus DBD ini. “Di rumah sakit masih ada sekitar tujuh pasien yang dirawat karena terkena DBD. Semoga nihil korban meninggal akibat DBD ini,” harapnya.

Guna mencegah pertambahan kasus DBD, Pertama mengaku telah melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti melakukan fogging dan mengaktifkan pokja DBD di masing-masing desa. “Pokja ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk,” pungkasnya. (tim dp).

Baca juga :  Polisi Bangli Donor Darah di Masa Pandemi Covid-19, Prokes Ketat Jadi Pedoman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini