PAPARAN Gubernur Bali Wayan Koster sebagai pembicara di World Bank, Washington, DC, Amerika Serikat (AS), tentang Transforming Transportation dari 14-15 Maret 2023, yang dilanjutkan pertemuan dengan Laconic Infrastructure Partners, World Resources Institute (WRI), Grup Bank Dunia (Wolrd Bank Group), United States Agency for International Development (USAID), Millennium Challenge Corporation (MCC), dan Bloomberg Philanthropies, hingga 16 Maret 2023 mendapat berbagai apresiasi. Bahkan kepemimpinan Wayan Koster mendapat doa, sekaligus dukungan khusus dari lembaga internasional tersebut, dengan doa supaya Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini kembali memimpin Pemprov Bali di periode kedua menjadi Gubernur Bali.
Sebelum diapresiasi, didoakan, serta didukung, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng, ini menyampaikan bahwa pembangunan daerah Bali dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang dituangkan menjadi visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Salah satu implementasi dari visi tersebut yang fokus dilaksanakan Pemprov Bali adalah sistem pertanian organik melalui Perda No.8 Tahun 2019; Bali Mandiri Energi dengan energi bersih sesuai Pergub Bali No.45 Tahun 2019; penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang diatur dengan Pergub Bali No.48 Tahun 2019; pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai sesuai Pergub Bali No.97 Tahun 2018; dan Pergub Bali No.47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber.
Mendengar hal itu, Chief Executive Officer at Laconic Infrastructure Partners, Andrew Gilmour, menyatakan Gubernur Koster seharusnya berbangga, karena pihaknya yang bekerja di seluruh dunia dengan beberapa negara, melihat Bali memiliki visi pembangunan daerah yang dikenal dengan ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Ini adalah visi yang konsisten dalam mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan. “Ternyata visi dengan konsep pembangunan yang konsisten itu dilakukan langsung oleh sosok pemimpin intelektual sekelas Bapak Wayan Koster sebagai Gubernur Bali. Saya sampaikan bahwa Amerika Serikat bisa dikatakan adalah negara yang banyak duit, tetapi saya sangat mendukung Bapak Gubernur untuk mencapai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini. Saya yakin sebenarnya tanpa dukungan kami, Bapak Gubernur bisa mencapai visi tersebut,” ujar Andrew Gilmour.
Sedangkan Lead Transport Specialist World Bank Group, Georges Bianco Darido; Deputy Director, Urban Mobility Program Director, Health and Road Safety Program WRI Ross Center for Sustainable Cities, Claudia Adriazola – Steil dan Bloomberg Philanthropies Public Health Team, Becky Bavinger, kompak memberi pandangan terhadap Gubernur Koster. Georges Bianco Darido bersama Claudia Adriazola – Steil dan Becky Bavinger mengatakan salut serta kagum atas konsep pembangunan Bali yang digagas Gubernur Koster yang mengedepankan nilai–nilai kearifan lokal Bali yaitu Sad Kerthi. “Kami belum pernah menemui pemimpin provinsi yang visioner seperti Mr.Wayan Koster yang memiliki kebijakan dan penerapan energi bersih dan lingkungan (pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai) dengan landasan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sangat kuat,” ujar Georges Bianco Darido, Claudia Adriazola – Steil dan Becky Bavinger.
Dia juga menyatakan bahwa melalui timnya segera bertolak ke Bali untuk belajar langsung serta melihat implementasi kebijakan yang diterapkan di Provinsi Bali.
Apresiasi pula disampaikan oleh lembaga internasional di AS seperti Laconic Infrastructure Partners; World Resources Institute (WRI); Bank Dunia/ Wolrd Bank Group; United States Agency for International Development (USAID); Millennium Challenge Corporation (MCC); dan Bloomberg Philanthropies, mengenai kepimpinan Gubernur Koster membangun Provinsi Bali dengan visi, ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Bahkan secara khusus, Chief Executive Officer at Laconic Infrastructure Partners, Andrew Gilmour; President & CEO World Resources Institute, Aniruddha Dasgupta, dan Vice President of Compact Operations at the U.S. MCC, Cameron Alford , mendoakan Wayan Koster agar kembali terpilih di periode kedua menjadi Gubernur Bali. Menurut Andrew Gilmour bersama Aniruddha Dasgupta, dan Cameron Alford, kepimpinan dengan visi dan program yang jelas harus terus dilakukan secara berkelanjutan. ‘’Hal itu ada di Mr.Wayan Koster yang kami harap bisa melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua untuk menjaga kesinambungan program, khususnya berkaitan dengan net zero emissions (NZE) tahun 2045 melalui gerakan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap dan kendaraan listrik berbasis baterai, selain program pengelolaan sampah berbasis sumber, pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, dan memberdayakan UMKM,’’ tegasnya.
Sedangkan Acting Deputy Assistant Administrator USAID, Jeffrey Haeni, berharap agar kepemimpinan Gubernur Koster mampu membawa Bali sebagai leading untuk pembangunan energi bersih di dunia, dan menjadi contoh bagi pembangunan di daerah lain. (kmb)
