
‘’DIPLOMASI Arak Bali’’ yang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster selama di Washington, DC, dan New York, Amerika Serikat (AS) pada 14 hingga 16 Maret 2023 menggugah Millennium Challenge Corporation (MCC) membantu misi Gubernur Koster meningkatkan harkat arak bali sebagai minuman spirit ke-7 dunia setelah whiskey, rum, gin, vodka, tequila, dan brandy.
Diplomasi tersebut dilakukan Murdaning Jagat Bali setelah dia menjadi pembicara di Wolrd Bank Group (Grup Bank Dunia) tentang transforming transportation (transformasi tranportasi) dengan memaparkan materi filosofi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ untuk ketahanan transportasi (transportasi cerdas, berkelanjutan, dan tangguh). Gubernur Koster melanjutkan pertemuan dengan lembaga internasional seperti Laconic Infrastructure Partners; World Resources Institute (WRI); Bank Dunia/Wolrd Bank Group; United States Agency for International Development (USAID); Millennium Challenge Corporation (MCC); Bloomberg Philanthropies;
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, DC; dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, dengan memberi cenderamata produk arak Bali dan kain tenun endek Bali.
Millennium Challenge Corporation (MCC), yang merupakan lembaga milik Kongres AS, unya tujuan memperkuat kerjasama/kolaborasi dalam membantu skema pendanaan terkait adaptasi perubahan iklim dan penguatan UMKM, sangat mengapresiasi visi pembangunan daerah Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, dan mengagumi kebijakan Gubernur Koster yang menggunakan busana adat Bali ke Kantor MCC di Washington, DC, AS, sekaligus menyempatkan waktu memperkenalkan arak Bali sebagai minuman fermentasi dan/atau destilasi khas Bali yang memiliki cita rasa berkualitas tinggi. Minuman ini tidak kalah dengan soju dari Korea, sake dari Jepang, dan tidak kalah dengan whiskey dari Eropa.
Vice President of Compact Operations at the U.S. MCC, Cameron Alford; Deputy Vice President of Europe, Asia, Pacific, and Latin America, Jonathan Brooks; Officer for Indonesia, Martha Bowen, dan Managing Director of Portfolio Administration in the MCC, Amanda Jennings, di hadapan Gubernur Koster menyatakan bahwa Millennium Challenge Corporation sangat mendukung minuman arak Bali. Untuk itu, MCC berjanji akan membantu pemasaran arak Bali sebagai produk lokal khas Pulau Dewata yang berkualitas di pasar internasional. Dengan demikian memberi dampak positif terhadap penguatan UMKM di Provinsi Bali maupun meningkatnya kesejahteraan petani dan perajin arak Bali. Bantuan yang diberikan MCC kepada arak Bali merupakan kebijakan yang sama dilakukan sebelumnya kepada minuman rum dari Afrika. Saat itu, MCC terlibat aktif memfasilitasi produk lokal rum dari Afrika di pasar internasional hingga dikenal dunia.
Arak Bali kian mendapat kepercayaan sebagai minuman fermentasi dan/atau destilasi khas Bali di dunia internasional, setelah Gubernur Koster, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, berjuang mengeluarkan Pergub No.1 Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan/atau destilasi khas Bali yang diundangkan pada 29 Januari 2020; kemudian arak Bali ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dengan sertifikat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI No.3031/F4/KB.09.06/2022 tertanggal 21 Oktober 2022; selanjutnya arak Bali didokumentasikan dan diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Pengetahuan Tradisional dari Kementerian Hukum dan HAM; pencatatan No.PT51202200109 tertanggal 25 Agustus 2022; dan diperingatinya Hari Arak Bali setiap 29 Januari sesuai Keputusan Gubernur Bali No.929/03-1/HK/2022 tentang Hari Arak Bali. (dwa)