Denpasar, DENPOST.id
Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) KK Bali di Jalan Dr. Goris Gang Tehnik, belakang Kampus Udayana Sudirman, Denpasar Barat, berujung bentrok, Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 10.15 Wita.
Puluhan mahasiswa yang menggelar aksi dalam pelanggaran HAM dan demokrasi di Papua ini, dihadang sekitar 30 orang anggota Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) pimpinan Haji Daniar, dan Gus Yadi. “Lima orang anggota PGN luka-luka dilarikan ke rumah sakit. Sempat ada lemparan dan pemukulan antara kedua belah pihak saat unjuk rasa,” kata salah sorang petugas.
Awalnya massa AMP bergerak sambil membawa poster dan pengeras suara menuju simpang empat lampu merah Sudirman (simpang Robinson). Saat yang sama, ormas PGN Bali sudah menunggu kedatangan AMP di Gang Tehnik belakang Kampus Unud, Sudirman.
Kedua kelompok massa lantas berhadapan hingga terjadi bentrok. Dalam peristiwa itu, lima orang ormas PGN Bali mengalami luka – luka terkena lemparan batu dan kayu. Salah satu yang terluka, yakni Ketua PGN, Haji Daniar dan panglimanya Gus Yadi. “Ada yang dilarikan ke RS Trijata dan RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar,” ujarnya.
Sementara belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi unjuk rasa berujung bentrok itu. (124)