
Amlapura, DENPOST.id
Dua hari menjelang puncak Karya Ida Batara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, Rendang, Karangasem, Senin (3/4/2023) dilaksanakan prosesi melasti. Ribuan umat terlihat ngiring melasti pralingga Ida Bhatara ke Toya Sah yang berlokasi di Banjar Dinas Batusesa, Desa Menanga, Rendang.
Sejak pagi krama sudah berdatangan dan berkumpul di Pura Penataran Agung yang merupakan titik lokasi pralingga Ida bhatara yang akan di-pundut. Sebelum upacara pamelastian berlangsung, krama terlebih dahulu melakukan persembahyangan secara pribadi-pribadi. Sekitar pukul 10.30 Wita, krama yang akan mundut sarana upacara mulai berjalan untuk mengikuti pamelastian.
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, mengungkapkan, sebelum dilaksanakan upacara melasti ke Toya Sah, pada Minggu (2/4/2023) dilakukan upacara nedunang pralingga ida bhatara. Kata dia, sebelum nendunang Ida bhatara, lebih dulu dilaksanakan upacara nuwur tirta pada pukul 08.00 Wita.
“Tujuan dari nedunang ida bhatara ini sebagai simbol bahwa ida bhatara kabeh sudah turun atau berkumpul di pesamuan. Dan, hari ini Ida bhatara memargi ke Pasucian Toya Sah sekitar pukul 10.30 Wita. Pasucian ini juga bisa diartikan ada sebuah pertemuan untuk kelanjutan prosesi masucian pralingga Ida bhatara di Toya Sah. Melasti ini diikuti krama dari Desa Adat Besakih dan desa adat pragunung atau desa penyangga,” terangnya.
Sementara itu, Pamucuk Mangku Pura Agung Besakih, I Gusti Mangku Jana, menjelaskan, tujuan upacara pemelastian ini adalah untuk menyucikan sarana-sarana upacara, serta nunas tirta di Toya Sah. (tim dp).