
Singaraja, DENPOST.id
Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali mengajak peran perempuan di Buleleng untuk terlibat dalam penurunan stunting terutama di dalam keluarga. Dalam keluarga juga diharapkan tidak ada perbedaan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. “Apabila pengasuhan ini sudah dalam kualitas yang cukup bagus maka akan tercapailah keluarga yang sehat, bahagia dan berkualitas sehingga berdampak juga pada penurunan stunting,” tegas Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Tjok Istri Hariyani Ardhana Sukawati, usai membuka sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap rumah tangga yang berimplikasi pada stunting, di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Senin (3/4/2023).
Ditambahkannya, perempuan memiliki peran penting dalam keluarga, baik itu saat masih remaja bahkan saat ia melahirkan sampai mengasuh anak. Jadi, lanjutnya, kesehatannya harus tetap diperhatikan “Jenjang-jenjang ini yang harus dikuatkan yang disebut dengan golden age (usia emas). Ini yang harus diperhatikan mulai dari janin sampai anak lahir dan berumur 2 tahun,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK Kabupaten Buleleng, Ida Ayu Wardhani, mengaku senantiasa mendukung kegiatan BKOW Provinsi Bali dalam mencegah kekerasan terhadap anak yang berimplikasi terhadap stunting. “Kami dukung penuh semua program dan kegiatan BKOW Provinsi Bali melalui percepatan penurunan stunting dan pemberdayaan perempuan menuju keadilan dan kesetaraan gender,” tegasnya. (118)