Rayakan HUT Ke-8, ACK Fried Chicken Siap Ekspansi Usaha Keluar Bali

ack1
RAYAKAN HUT - I Made Artana saat merayakan HUT ke-8 ACK Fried Chicken di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (1/4/2023). (DenPost.id/ist)

Mangupura, DenPost.id

ACK Fried Chicken merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-8 di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (1/4/2023). Dalam puncak HUT tersebut, Founder ACK  Fried Chicken , I Made Artana, berhadap untuk ke depan mampu mengembangkan bisnis hingga keluar Bali. Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana, S.Sos., M.Si., anggota DPRD Badung Luh Sekarini, Perbekel Darmasaba Ida Bagus Surya  Prabhawa Manuaba, serta sejumlah tokoh masyarakat di Desa Darmasaba.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana mewakili Bupati Badung mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi ACK Fried Chicken dan pemiliknya orang lokal Kabupaten Badung. “ACK ini merupakan branding UMKM yang sudah mempunyai relasi di seluruh Bali, jumlahnya ratusan. Jadi kami selaku pemerintah sangat mengapresiasi ACK ini karena mampu membantu pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan, karena merupakan visi dan misi bapak Bupati Badung agar menciptakan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Baca juga :  Antisipasi Varian B117, Bandara Ngurah Rai Lakukan Ini

Lebih lanjut Widiana mengungkap dalam HUT ke-8 ini, pihaknya juga berharap agar ACK Fried Chicken melakukan evaluasi mengenai apa yang selama ini telah dicapai. Dengan demikian, manajemen di ACK ke depan semakin baik. “Untuk memacu masyarakat agar bisa berkiprah seperti ACK, kami di Dinas  UMKM  terus melakukan inovasi agar terus menggugah pelaku UMKM membuat branding yang benar-benar bisa diterima masyarakat. Membuat branding ini tidak asal-asalan, karena dari branding-lah nanti larinya ke pengemasan dan dari kemasan mempunyai daya tarik sehingga diterima di hati masyarakat,” tandasnya.

Founder ACK  Fried Chicken I Made Artana mengungkapkan  bahwa pada HUT ke-8 ACK Fried Chicken ini banyak tantangan dilalui. Tidak mungkin bayi baru lahir bisa langsung berlari. “ACK itu awalnya hanya ber-outlet kecil dan sederhana di Jalan Jempiring, Darmasaba, pada 1 April 2015. Sesuatu yang besar pasti mulai dari yang kecil  dan saat ini ACK berumur delapan tahun, banyak pengalaman yang kami alami, baik operasional maupun pengelolaan SDM,” ungkapnya.

Baca juga :  Maling Garayangi Vila Mewah ,  Gasak Perhiasan dan Kucing

Lebih lanjut Artana menyebutkan ACK Fried Chicken telah memiliki 200 lebih gerai. “Kami di ACK sudah setahun lalu mengadakan ACK Art Festival dan pada ulang tahun yang kedelapan ini kami mengambil tema Sehat Berbudaya yakni ada kegiatan kompetisi futsal dan jalan sehat. Untuk kegiatan budaya, kami kembali menggelar ACK Art Festival kedua kalinya yakni berupa lomba bapang barong serta kendang tunggal,” terangnya.

Baca juga :  Abrasi Pantai Kuta Kian Mengkhawatirkan

Artana juga akan melakukan pengembangan bisnis keluar daerah untuk ke depan. “Pada tahun ini kami melakukan pengembangan outlet hingga ke NTT dan daerah lainnya,” tandas pria asal Darmasaba tersebut. (dwa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini