Jasad Mahasiswa Ditemukan Tersangkut di Irigasi Subak Desa Angantaka, Abiansemal

kamis jasad
TERSANGKUT DI IRIGASI - Jasad Ahmad Yani ditemukan tersangkut di saluran irigasi Subak Pedahanan di Desa Angantaka, Abiansemal, Badung, pada Selasa (4/4/2023).

Petang, DenPost.id

Seorang pemuda, Ahmad Yani (19), ditemukan tewas di saluran irigasi Subak Pedahanan di Desa Angantaka, Abiansemal, Badung, pada Selasa (4/4/2023) pagi. Pria tersebut diduga merupakan  korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

Kapolsek Abiansemal AKP Sudarma Putra, Rabu (5/4/2023), mengungkapkan jasad Ahmad awalnya ditemukan oleh warga, Dewa Komang Adi Raharja. Saat itu dia hendak pulang dengan melintasi jalan di pinggir irigasi sekitar pukul 06.00. “Warga itu melihat seorang pria tertelungkup, kepalanya tenggelam menghadap ke barat, mengenakan jaket hitam, celana panjang hitam, dan wajah serta bibirnya terluka,” tegasnya.

Baca juga :  Tenggak Solar, Warga Penatih Tewas

Tak hanya itu, tambah Sudarma, tak jauh dari jasad Ahmad ditemukan sepeda motor Honda Scoopy merah nopol DK 3313 KAT dalam keadaan ringsek di bagian depan.

Dewa Komang Adi Raharja kemudian memberi tahu warga lainnya dan Bhabinkamtibmas Desa Angantaka untuk menindaklanjuti penemuan jenazah itu. “Anggota kami lalu menuju lokasi kejadian untuk mengangkat jasad pemuda itu ke atas serta mamastikan identitasnya. Dari data diri yang didapat di lokasi, diketahui kalau pemuda itu berstatus mahasiswa,” beber AKP Sudarma Putra.

Baca juga :  Gubernur Bali Apresiasi Rancangan Peraturan Walikota Denpasar

Ahmad diketahui berasal dari Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jatim. Setelah ditelusuri, beberapa jam sebelum jazad Ahmad ditemukan, Polantas Polres Badung mendapat informasi ada lakalantas tak jauh dari lokasi. Ketika itu polisi mengevakuasi seseorang bernama Darto ke RSD Mangusada di Kapal, Mengwi, sekitar pukul 03.00.

“Lokasi Ahmad ditemukan sesuai dengan korban lakalantas sebelumnya, sehingga disimpulkan jika korban yang tewas ini berboncengan dengan Darto yang lebih dahulu dibawa ke rumah sakit. Mereka diduga mengalami kecelakaan tunggal akibat lepas kendali sehingga menabrak pembatas jembatan di TKP,” tambah Kapolsek.

Baca juga :  Gubernur Koster Sukses Perkenalkan Arak Bali di Markas UNESCO, Paris

Saat kecelakaan, Ahmad tercebur ke irigasi, sedangkan Darto jatuh di pinggir jalan. Saat itu petugas KBS Angantaka hanya menemukan satu korban (Darto), namun tak tahu kalau ada korban lain yakni Ahmad lantaran tercebur di saluran irigasi.

Penemuan korban lakalantas ini sempat divideokan warga, sehingga banyak mendapat komentar di medsos. Di video itu terlihat jasad Ahmad yang telah kaku, dan ditemukan juga sepeda motor korban yang dinaiki bersama temannya, Darto. (yan)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini