
Singaraja, DENPOST.id
Pj. Bupati Buleleng bertindak cepat terhadap viralnya motor dinas Kades Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang dikendarai seorang Warga Negara Asing (WNA) di Denpasar pada Rabu (5/4/2023) siang. Saat itu Kades Bukti, Gede Wardana, tengah menjenguk cucunya di rumah anaknya di wilayah Denpasar.
Wardana pun langsung meminta maaaf atas keteledorannya.
“Om swastyastu tiang Perbekel Bukti mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian video yang lagi viral hari ini. Di mana kejadian itu saat tiyang menjenguk cucu tiyang di Denpasar. Motor dinas tersebut dipinjam sebentar untuk membeli rokok dan coca cola. Sekali lagi tiyang atas nama pribadi mohon maaf sebesar-besarnya atas kelalaian tiyang sendiri,” kata Wardana.
Sementara itu, Lihadnyana menyatakan tetap menegur, kendati sudah ada permintaan maaf.
“Dari kejadian ini kita akan tindak lanjuti dan kami instruksikan kepada para kepala desa bahwa kendaraan operasional apalagi menggunakan pelat pemerintah (pelat merah) itu hanya bisa digunakan untuk kegiatan kedinasan dan pelayanan di masyarakat,” tegasnya.
Lihadnyana menilai, kasus ini merupakan pembelajaran sehingga tidak terjadi hal yang sama atau terulang kembali kepada kades lainya di Buleleng.
Sebelumnya, beredar video sepeda motor jenis Vixion DK 4820 U milik salah satu desa di Buleleng timur tengah dikendarai seorang WNA.
Perlu diketahui untuk instansi pemerintah, baik motor atau kemdaran yang digunakan PNS instansi pusat maupun Pemda, hal itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 87 Tahun 2005 tentang Pedoman Efisiensi dan Disiplin PNS.
Dalam Permenpan RB yang menyebutkan, kendaraan dinas hanya boleh dipakai untuk fasilitas yang menunjang kerja.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa, menambahkan, kendaraan dinas tidak boleh dipinjamtangankan, untuk menghindari kejadian tak diinginkan apalagi melibatkan WNA yang notabena bukan pegawai desa.
“Sepeda motor dibawa ke Denpasar oleh perbekel/Kades Bukti, sampai di rumah anaknya di Denpasar, sepeda motor ini dipinjam oleh bule temen anaknya perbekel. Sudah saya ingatkan perbekelnya agar menjaga kendaraan dinasnya untuk dipakai sesuai peruntukan,” kata Suyasa.(118)