Gianyar, DENPOST.id
Desa Adat Gitgit sedang memperjuangkan sekolah Taman Kanak-kanak (TK).
Sebelumnya, Desa Adat Gitgit yang memiliki 3 banjar adat, yakni Banjar Adat Gitgit, Banjar Adat Ngenjung Sari, dan Banjar Adat Angkling, tidak memiliki TK. Anak -anak mereka belajar keluar Desa Adat Gitgit, seperti ke TK di Kota Gianyar, dan TK di Lingkungan Beng, Gianyar.
Namun atas perjuangan para tokoh, akademisi, guru, masyarakat dan melalui Yayasan Pasraman Satya Subala, akhirnya tahun ajaran 2022/2023 baru bisa membentuk PAUD/TK Pratama Widya Pasraman Satya Subala.
Sementara tempat digunakan untuk belajar mengajar di Wantilan Jaba Pura Desa Adat Gitgit.
Bahkan tempat belajar mengajar menggunakan panggung di tempat penyimpenan gamelan.
Bendesa Adat Gitgit, Dewa Gede Putra didampingi Pembina TK, Dewa Nyoman Raka dan Sekretaris Desa Adat, Wayan Windu, Jumat (7/4/2023),
menjelaskan keinginan dan wacana Desa Adat Gitgit untuk memiliki TK sudah sejak lama. Tekad para tokoh, guru dan masyarakat asal Gitgit memperjuangkan hal itu, sehingga tahun ajaran 2022/2023 baru bisa terwujud mendirikan TK dengan memanfaatkan Wantilan Jaba Pura Desa Adat Gitgit.
Dikatakan dia, jumlah anak belajar tingkat PAUD sebanyak 6 orang dan TK 21 orang, sehingga total 27 orang. Dengan tenaga pengajar 5 orang guru dan 1 orang tenaga operasional.
Sementara Dewa Nyoman Raka yang juga guru ini mengakui di tempat TK diberikan belajar menari dan menabuh menggunakan gamelan milik desa adat. Selain itu, PAUD/TK dilatih yoga. Sedangkan tempat bermain masih meminjam di Desa Dinas Bakbakan.
Untuk memenuhi tempat bermain dan belajar mengajar,
pihaknya sudah mengajukan proposal ke Departemen Agama Kabupaten Gianyar dan mendapat bantuan Rp31,2 juta. Dana ini nantinya digunakan untuk menunjang sarana prasana belajar mengajar.
Karena TK tidak memiliki tempat belajar mengajar yang refresentatif, pihak desa adat pun memohon tanah milik Pemprov Bali seluas 6 are sebagai tempat TK nantinya.
Dewa Putra berharap Pemprov Bali mengabulkan permohonannya, sehingga Desa Adat Gitgit memiliki TK yang refresentatif. Bahkan TK ini akan diusulkan menjadi TK negeri.(116)
