
Tabanan, DENPOST.id
Untuk pertamakalinya tampil di depan penonton, Dalang Putu Putra Adnyana atau akrab disapa Jero Dalang Ledem berhasil mengocok perut penonton di Banjar Bengkel, Desa Bengkel Sari, Selemadeg Barat, Tabanan, Rabu (5/4/2023) malam.
Pegelaran balih-balihan usai dilaksanakannya upacara pujawali jelih sesuhunan di Pura Puseh lan Desa Banjar Bengkel, Desa Bengkel Sari, yang menampilkan dalang anyar berusia remaja dari Suraberata, tak henti-hentinya berlakon kocak dalam pegelaran wayang yang mengambil lampah atau judul ‘Kunti Yadnya’.
Selama penampilan, Jero Dalang Ledem sangat kreatif dalam meliuk-liukkan wayang, serta memainkan nada suara layaknya dalang wayang yang sudah senior.
Ditemui usai pegelaran, Jero Dalang Ledem mengungkapkan rasa syukurnya dapat ngayah di Pura Puseh lan Desa Banjar Bengkel. “Titiang sangat berterimakasih kepada jero bendesa adat, serta prajuru atas kesempatan yang diberikan untuk ngayah pada saat pujawali ida batara driki ring Pura Puseh lan Desa Banjar Bengkel, yang mana Desa Adat Banjar Bengkel memiliki banyak potensi seni yang sudah terkenal sejak dulu, ada pragina senior Dadong Rerod yang berasal dari desa ini,” ungkap Jero Dalang Ledem yang berusia sangat muda ini.
Jero Dalang Ledem tak henti-hentinya mengucap syukur atas kesempatan ngayah perdana di depan penonton. “Titiang juga menghaturkan banyak terima kasih kepada para penonton, tiang lihat antusias masyarakat di sini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada saya dengan tertawa tak henti-hentinya dan bahkan tepuk tangan pada saat saya memainkan wayang. Ini sangat berarti bagi saya, terlebih hari ini merupakan ngayah perdana saya,” imbuhnya.
Dirinya berharap dan bertekad untuk meremajakan wayang, yang mana saat ini para generasi muda sudah sangat jarang untuk menonton pegelaran wayang kulit Bali, tetapi Jero Dalang Ledem berhasil menarik perhatian penonton dari kalangan anak-anak, remaja, serta usia tua semua berkumpul antusias menonton pegelaran wayang Jero Dalang Ledem.
Dirinya bertekad untuk selalu siap ngayah dimanapun apabila dibutuhkan untuk ngayah balih-balihan.
Sementara dihubungi secara terpisah, Jero Bendesa Adat Banjar Bengkel, Nyoman Dalem Soka Arta memberikan apresiasi penampilan Jero Dalang Ledem. Di usia yang masih belia, Jero Dalang Ledem sudah mampu meng-ajeg-kan salah satu warisan seni Bali yang sudah mulai diabaikan generasi muda.
“Semoga pementasan wayang dari Jero Dalang Ledem dapat memotivasi generasi muda secara umum dan Yowana Banjar Bengkel khususnya untuk selalu berinovasi sekaligus menjaga, dan melestarikan warisan seni yang adiluhung ini,” ujar Soka Arta, Jumat (7/4/2023). (112)