
Mangupura, DENPOST.id
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten (Damkar) Badung, menutup kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Aparatur Bela Negara yang diikuti 200 peserta, Sabtu (8/4/2023). Kegiatan yang digelar di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana Kecamatan Kediri, Tabanan ini, bertujuan untuk menumbuhkan militansi bela negara. Diklat ini, digelar selama 6 hari, dengan dibagi menjadi 2 gelombang.
Penutupan diklat ini, dihadiri langsung Wakil Komandan Rindam IX/Udayana, Letkol Inf. Eko Pramono Arifin, S.E; Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, S.E., M.Si, serta para jajarannya dan seluruh peserta diklat.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya mengatakan kegiatan pembinaan aparatur pemadam kebakaran ini memang cukup melelahkan dengan didikan yang semi militer berkerjasama dengan resimen induk daerah militer IX/Udayana untuk menempa diri, beretika baik, disiplin memiliki jiwa korsa dan sopan santun dalam melayani masyarakat, serta mampu bersinergi dan memperkuat hubungan dengan badan-badan lainnya, baik antardaerah maupun dengan instansi vertikal.
Pemadam kebakaran bukan hanya melayani masyarakat di bidang kebakaran, tetapi juga melayani masyarakat dalam penyelamatan, baik di saat kebakaran maupun di luar kebakaran (non kebakaran), sehingga dibutuhkan kesigapan, ketepatan dan kecepatan dalam melayani masyarakat, utamanya masyarakat Kabupaten Badung.
Wirya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Badung, terkhusus Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung dengan adanya pendidikan ini bisa terimplementasi dalam tugas-tugas peserta di lapangan, khususnya dalam penanganan kebakaran dan penyelamatan yang terjadinya secara tiba-tiba, sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan, kecepatan, ketepatan dan berdisiplin dalam penanganan.
Pelatihan ini berfokus pada pengamalan nilai-nilai dasar kewarganegaraan, bela negara, Pancasila hingga sikap dan disiplin dalam pembentukan karakter untuk pribadi yang cinta akan tanah air. Selain itu, output terlaksananya kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme Bela Negara. “Siap bergerak untuk menjalankan tugas dan amanah sesuai dengan motto penyemangat pasukan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
“Pantang Pulang Sebelum Padam, yang memiliki makna para pasukan pemadam untuk menuntaskan dan memastikan si jago merah (api) tidak kembali muncul,” ucapnya. (a/115)