
Gianyar, DENPOST.id
Belakangan ini, wajah Kota Gianyar menjadi sedikit semrawut akibat menjamurnya baliho yang sudah kedaluarsa. Baliho nampak terpasang di sejumlah sudut di Gianyar.
Titik-titik tempat yang menjadi sentral pemasangan baliho, di antaranya pertigaan Buruan, perempatan Blahbatuh, perempatan Beng, Peteluan Bangli, Samplangan dan di sejumlah titik lainnya.
Dikonfirmasi terkait kondisi ini, Kasatpol PP Kabupatan Gianyar, I Made Watha tak menampik kondisi tersebut. Pihaknya mengaku telah rutin melakukan penertiban baliho-baliho yang sudah usang. Namun diakuinya tidak sembarang bisa diturunkan begitu saja. “Ada penertiban secara rutin dilakukan untuk baliho yang sudah usang kita turunkan. Tapi tidak semua bisa kita turunkan karena ada yang baliho profit yang sifatnya sosial pendidikan,” katanya.
Diakui Watha, sekarang ini banyak baliho milik partai atau politisi terkait ucapan selamat hari raya Nyepi. Di mana, hari raya Nyepi sudah lewat lima belas hari lalu. Pihaknya akan lakukan sinergitas.
“Kalau itu, milik partai kita akan koordinasi dulu dengan induk partainya supaya diturunkan oleh yang besangkutan demi kebersihan dan keindahan kota,” ujarnya.
Watha juga mengimbau kepada tokoh atau politisi yang memiliki baliho kedaluarsa diminta kesadarannya agar menurunkan sendiri balihonya. “Ngih itu kesadaran sebagai wujud sinergitas dan rasa memiliki untuk sama-sama jaga keindahan kota,” ujarnya. (116)