Garong Bongkar Tujuh ‘’Palinggih’’ Pura Pucak Mangu, Petang

pura
CEK PALINGGIH - Polisi dan pangempon mengecek bagian bawah palinggih Pura Pucak Mangu atau Gunung Catur di Banjar Tinggan, Pelaga, Petang, Badung, yang dibongkar garong. Foto kanan: Uang kepeng palsu yang tidak dilarikan pencuri. (DenPost.id/ist)

Petang, DenPost

Kasus pencurian terjadi di Pura Pucak Mangu atau Gunung Catur di Banjar Tinggan, Pelaga, Petang, Badung. Kejadiannya diketahui pada Sabtu (1/4/2023). Awalnya jro mangku setempat sembahyang di puncak luhur Pucak Mangu. “Saat itu jro mangku mendapati masing-masing palinggih dibongkar di bagian bawah (dasar) tempat meletakkan padagingan,” kata sumber polisi, Minggu (9/4/2023).

Berbagai jenis perhiasan yang ada di dasar palinggih berhasil digasak garong. Kasus pencurian tersebut lantas dilaporkan ke aparat kepolisian. Pada Jumat (7/4/2023) polisi dan pangempon pura mendatangi lokasi kejadian (TKP). Puluhan warga dan tokoh masyarakat juga datang untuk mengecek barang-barang yang hilang digasak maling. Saat itu juga dilakukan upacara ngaturang guru piduka dan macaru.

Hasil penyelidikan polisi, sejumlah perhiasan diketahui hilang. Berang bernilai itu berupa emas, tembaga, perak, besi, perunggu atau panca datu di tujuh palinggih. “Sedangkan uang kepeng palsu diletakkan di bagian belakang palinggih yang dibongkar oleh pencuri,” tambah polisi.

Belum diketahui kerugian yang ditimbulkan akibat aksi pencurian di pura yang terletak di ketinggian 2.096 meter di atas permukaan laut (MBPL) itu. “Tujuh bagian palinggih yang dibongkar oleh pencuri yaitu rantai bang, lingga-yoni, bale pelik, panca rsi, peparuman, dan padma,” ungkap polisi.

Baca juga :  Berkat Inspirasi Gubernur Koster, Marriot dan Kempinski Komit Manfaatkan Produk Lokal Bali

Sedangkan Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana saat dimintai konfirmasi, belum memberikan keterangan resmi terkait kasus pencurian di Pura Pucak Mangu tersebut. (yan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini